Mapolres Jaksel gelar lomba polisi cilik

Sindonews.com - Berbagai upaya meningkatkan rasa cinta anak terhadap Kepolisan terus dilakukan. Mapolres Jakarta Selatan (Jaksel) juga menggelar lomba Polisi Cilik, sebagai upaya untuk meningkatkan kecintaan anak kepada korps Tri Brata itu.

"Salah satu, dari tujuan acara ini juga untuk menumbuhkan rasa cinta anak kepada polisi. Karena materinya juga ada pengenalan marka-marka lalu lintas dan akan memberi tahu tugas dan fungsi Kepolisian," jelas Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol. Wahyu Hadiningrat di Blok M Square, Jakarta Selatan, Sabtu (8/6/2013).

Wahyu menambahkan, acara lomba bertema, 'Melalui Lomba polisi Cilik Diharapkan Meningkatkan Persatuan dan Kesatuan, Mengembangkan Kreatifitas, Disiplin dan Mental Kepribadian Sejak Dini, sehingga Kelak Menjadi Generasi Muda yang Berprestasi', ini juga dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-67.

Kemudian, dia menjelaskan, acara ini juga merupakan bagian daripada program penjabaran kebijakan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Putu Eko Bayuseno.

"Terkait dengan polisi cilik ini, kita juga memberikan beberapa pelajaran tentang disiplin kepada masyarakat usia dini yaitu anak berusia 9-12 tahun. Di mana mereka didik diusia dini dan diharapkan jika sudah besar membawa misi bahwa disiplin itu penting," tegasnya.

Wahyu juga menyatakan, sebenarnya materi lomba itu lebih kepada baris-berbaris. Namun, yang terpenting adalah bagaimana proses terbentuknya disiplin yang baik.

"Sehingga, saat dia latihan dan menghabiskan waktu bersama kawan serta istruktur, di situlah terlihat bagaimana disiplin itu terbentuk," jelasnya.

Kemudian, dia melanjutkan, acara ini juga bertujuan untuk mengajarkan kepada anak-anak untuk bisa menghindari perbuatan di luar aturan hukum. "Dengan demikian tindak pidana di kemudian hari bisa berkurang," tandasnya.

Perlu diketahui, acara ini diikuti oleh 12 Polsek se-Jakarta Selatan, antara lain Mampang Prapatan, Pasar Minggu, Pesanggrahan, Setiabudi, Cilandak, Jagakarsa, Ciputat, Tebet, Kebayoran Lama, Kebayoran Baru, Pancoran, dan Pamulang, dengan jumlah sekira 300 orang.