Ahok akan kembalikan nyawa Jakarta Fair

Sindonews.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengklaim pemindahan perhelatan Jakarta Fair hanya untuk mengembalikan acara tersebut agar bisa dinikmati masyarakat luas di Jakarta.

"Ya, kita ingin kembalikan nyawanya aja," singkat Ahok, di Balai Kota, Jakarta, Jumat (7/6/2013)

Kata mantan Bupati Belitung Timur ini, perhelatan yang diadakan setiap perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) kota Jakarta, menurutnya, agenda murni milik pemerintah DKI Jakarta.

Sehingga, pihaknya berwenang penuh untuk mengendalikan acara tersebut. "Enggak ada tandingan, orang sama-sama punya kita," ujarnya.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menilai, penyelenggaraan Jakarta Fair di Kemayoran, Jakarta Pusat tidak bisa dinikmati kalangan masayarakat dan pengusaha kecil.

Pasalnya, untuk masuk dan menjadi bagian even Jakarta Fair, oleh Pengelola (PT JIExpo) dikenakan tarif yang cukup tinggi.

Dari itu, Pemprov DKI berencana untuk memindahkan penyelenggaraan Jakarta fair di kawasan Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat tahun depan.

Namun, usaha tersebut harus terlebih dahulu diperkuat dengan Peraturan Gubernur (Pergub).

Saat ini, Jakarta Fair dikelola oleh pengusaha asal China, Murdaya Poo, dan berbentuk PT JIExpo. Even tersebut setahun sekali dilaksanakan saat perayaan HUT kota Jakarta.