Polisi tembak mati buronan spesialis curanmor
A
A
A
Sindonews.com - Seorang tersangka spesialis curanmor, Supriyadi alias Buluk (30), tewas ditembak petugas saat hendak dibekuk di Regency, Sangiang, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang.
Warga asal Lampung ini merupakan buronan Polsek Cipondoh sejak dua tahun lalu. Menurut Kapolsek Cipondoh Kompol Suyono, dua tahun lalu tersangka pernah ditangkap di wilayah Cipondoh karena kasus curanmor. Namun, saat pengembangan, tersangka berhasil melarikan diri.
“Tersangka sudah belasan kali melakukan aksinya di Cipondoh. Dia beraksi bersama lima rekannya,” ujarnya, Senin (3/6/2013).
Kemudian, Polsek Cipondoh mendapatkan informasi tersangka akan beraksi di kawasan Sangiang. Berdasarkan informasi tersebut, lalu petugas pun melakukan pengintaian.
“Tapi saat hendak ditangkap, tersangka mengeluarkan badik dan menyerang petugas. Karena tidak kena, tersangka mengeluarkan pistol rakitan jenis revolver. Namun saat dia menembak, pistolnya macet, sehingga petugas langsung menembak dada kirinya,” kata Suyono.
Tersangka sempat dilarikan ke rumah sakit. Namun, tersangka tewas dalam perjalanan ke rumah sakit. Dari tangan tersangka, petugas mengamankan satu buah sepeda motor Mio hasil curian, satu badik, satu pucuk pistol rakitan jenis revolver dan lima butir peluru.
“Kita masih melakukan pengembangan untuk menangkap lima rekan tersangka,” tukas Suyono.
Warga asal Lampung ini merupakan buronan Polsek Cipondoh sejak dua tahun lalu. Menurut Kapolsek Cipondoh Kompol Suyono, dua tahun lalu tersangka pernah ditangkap di wilayah Cipondoh karena kasus curanmor. Namun, saat pengembangan, tersangka berhasil melarikan diri.
“Tersangka sudah belasan kali melakukan aksinya di Cipondoh. Dia beraksi bersama lima rekannya,” ujarnya, Senin (3/6/2013).
Kemudian, Polsek Cipondoh mendapatkan informasi tersangka akan beraksi di kawasan Sangiang. Berdasarkan informasi tersebut, lalu petugas pun melakukan pengintaian.
“Tapi saat hendak ditangkap, tersangka mengeluarkan badik dan menyerang petugas. Karena tidak kena, tersangka mengeluarkan pistol rakitan jenis revolver. Namun saat dia menembak, pistolnya macet, sehingga petugas langsung menembak dada kirinya,” kata Suyono.
Tersangka sempat dilarikan ke rumah sakit. Namun, tersangka tewas dalam perjalanan ke rumah sakit. Dari tangan tersangka, petugas mengamankan satu buah sepeda motor Mio hasil curian, satu badik, satu pucuk pistol rakitan jenis revolver dan lima butir peluru.
“Kita masih melakukan pengembangan untuk menangkap lima rekan tersangka,” tukas Suyono.
(stb)