Hari tanpa tembakau, Pemkot Depok kampanye anti rokok

Jum'at, 31 Mei 2013 - 15:23 WIB
Hari tanpa tembakau, Pemkot Depok kampanye anti rokok
Hari tanpa tembakau, Pemkot Depok kampanye anti rokok
A A A
Sindonews.com - Hari Tanpa Tembakau Sedunia, yang jatuh pada 31 Mei setiap tahunnya, diperingati oleh Pemerintah Kota Depok dengan menggelar aksi bersih sekaligus mengkampanyekan bahaya merokok dibeberapa tempat.
Aksi bersih dan kampanye diikuti oleh seluruh aparatur Pemerintah Kota Depok, tak terkecuali Wali Kota Depok Nur Mahmudi Isma’il dan Wakil Wali Kota M Idris Abdul Shomad.

Peringatan Hari Tanpa Tembakau ini, merupakan momentum bagi upaya penyadaran masyarakat akan bahayanya produk tembakau dalam bentuk rokok. Nur Mahmudi berkampanye bahaya merokok di Pasar Agung.

Nur Mahmudi juga menyosialisasikan bahaya rokok kepada para sopir angkot, dan beberapa penumpang didalamnya. Dalam kesempatan itu, ia juga membagikan leaflet akan bahaya rokok kepada warga, yang berada disekitar pasar dan yang berada diangkot.

Ia menyarankan agar berhenti merokok bagi perokok, karena akan berdampak negatif pada dirinya. Nur Mahmudi juga sempat memberikan apresiasi kepata Ketua LPM Bakti Jaya M Yunus, yang telah berhenti merokok sejak hari ini.

Awalnya, Yunus adalah seorang perokok berat, yang dalam sehari-harinya bisa menghabiskan 2 bungkus rokok.

"Alhamdulillah Pak Yunus telah sadar akan dampak buruk dari merokok, apalagi ini adalah peringatan hari tanpa tembakau, yang mengingatkan begitu banyaknya penyakit yang didapat dari rokok. Kami berharap dengan peringati hari tanpa tembakau sedunia, para perokok untuk sejenak menghentikan kebiasaan merokok pada tanggal 31 Mei ini,” imbaunya.

Tak hanya di pasar, aksi bersih dan kampanye juga dilakukan di sepanjang jalan Margonda, terminal Depok. Jalan Arif Rahman Hakim, jalan Nusantara, dan jalan Dewi Sartika, yang dipimpin langsung oleh Wakil Wali Kota dan Ketua Forum Keluarga Harmonis Kota Depok.

Wakil Wali Kota Depok Idris Abdul Somad juga memeriksa keberadaan tong sampah di angkot-angkot, serta penggunaan seragam para sopir angkot. Tak hanya itu, Wakil Wali Kota juga menempelkan stiker larangan merokok di dalam angkot diterminal Depok.

Ia juga sempat menegur para PKL yang berdagang di tepi jalan, serta mengimbaunya untuk tidak berdagang lagi disana.

“Kampanye ini bertujuan untuk mensosialisasikan dampak buruk merokok bagi kesehatan, dan menghimbau agar masyarakat tidak merokok,” tuturnya.
(stb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5481 seconds (0.1#10.140)