Cegah KKN, Pemkot Bekasi terapkan PPDB online

Rabu, 29 Mei 2013 - 21:57 WIB
Cegah KKN, Pemkot Bekasi terapkan PPDB online
Cegah KKN, Pemkot Bekasi terapkan PPDB online
A A A
Sindonews.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi menerapkan sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) secara online penuh pada tahun ajaran 2013/2014. Sebelumnya, sistem PPDB di kota ini sudah dilakukan secara online, tetapi masih sebatas untuk mengakomodasi jalur bina lingkungan dan bina prestasi.

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, penerapan PPDB online 100 persen dilakukan agar ada pemerataan jumlah siswa di sekolah negeri yang kapasitasnya terbatas dengan sekolah swasta, terutama mencegah KKN.

”Kami ingin PPDB berjalan lancar dengan komitmen bersama,” katanya, kepada wartawan, di Bekasi, Rabu (28/5/2013).

Ditambahkan dia, dengan diterapkannya PPDB online tidak akan ada lagi sekolah swasta yang dikotomi sekolah negeri. Saat ini memang diakui, masyarakat lebih tertarik memasukan anaknya ke sekolah negeri. Untuk itu, dalam PPDB online, juga ada sistem passing grade per sekolah.

Sebabnya, kapasitas sekolah negeri cuma mampu menampung 30 persen lulusan. Selebihnya atau mayoritas adalah sekolah swasta. Sehingga, PPDB dengan bina lingkungan atau bina prestasi ditiadakan. Namun, pola ini sebenarnya masih akan terasa dalam ajaran baru sekolah.

Misalnya, apabila satu sekolah negeri penuh, maka siswa tersebut akan dimasukkan ke sekolah swasta di lingkungan terdekat, termasuk untuk siswa yang tidak mampu. “Sekolah swasta bersedia menggratiskan biaya pendidikan bagi siswa tidak mampu dan ini tertuang dalam kesepakatan,” tambahnya.

Rahmat mengatakan, untuk melancarkan sistem itu, pihaknya akan membentuk tim pemantau PPDB online yang bersifat independen. Tim terdiri dari anggota di luar Dinas Pendidikan Kota Bekasi. Yang mana tim ini bisa meminotoring dalam pelaksanaan PPDB online agar terlaksana dengan baik.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Bekasi Encu Hermana menambahkan, PPDB online merupakan layanan yang mempermudah para calon siswa. Karena, ada lima keuntungan dari penerapan sistem ini. ”Banyak keuntungan dan bisa berjalan lancar tanpa ada kendala,” terangnya.

Keuntungan pertama, akan menjadi langkah awal meningkatkan mutu pendidikan. Kedua, seluruh data penerimaan akan lebih terintegrasi. Ketiga, lebih praktis dan efisien. Keempat, data siswa baru akan tercatat secara akurat. Kelima, dapat memberikan informasi yang lebih luas.

Senada, Ketua Dewan Pendidikan Kota Bekasi Adhy Firdaus menambahkan, sistem PPDB online akan mewujudkan sistem pendidikan yang baik dan tanpa adanya KKN. ”Sistem pendidikan dapat dipertanggung jawabkan sehingga saya mendukung penuh,” ungkapnya.

Untuk diketahui, PPDB online akan berlangsung 1-6 Juli 2013 mendatang, melalui situs http://bekasi.siap-ppdb.com, dan bisa dilakukan di mana saja. Program ini untuk memudahkan para siswa mendaftarkan diri kesekolah, terutama bagi siswa kurang mampu di Bekasi.

Penerapan PPDB itu resmi disepakati dengan penandatanganan nota kesepahamanan atau memorandum of understanding (MoU) oleh Dinas Pendidikan, Dewan Pendidikan, Badan Musyawarah Pendidikan Swasta, dan Kantor Kementerian Agama Kota Bekasi.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6066 seconds (0.1#10.140)