Sudin Perhubungan Jakpus imbau PD Pasar Jaya siapkan lahan parkir
A
A
A
Sindonews.com - Kepala Suku Dinas (Kasudin) Perhubungan Jakarta Pusat Sunardi Sinaga mengimbau, agar PD Pasar Jaya untuk segera dapat membeli lahan yang dapat dijadikan tempat parkir kendaraan, dan aktifitas bongkar muat barang.
Selain itu, lahan tersebut juga bisa dijadikan sebagai taman terbuka hijau, agar lokasi pasar menjadi asri dan sejuk.
"Selama Pasar Tanah tidak dipasangi pembatas antara pintu masuk pertokoan dengan jalan utama, kemacetan lalu lintas Pasar Tanah Abang tidak akan sulit terurai,” katanya, Rabu (29/5/2013).
Lebih lanjut Sunardi berharap, agar pemerintah melakukan evaluasi terhadap keberadaan tiga pasar besar yang berdampak pada arus lalu-lintas. Menurutnya jalur masuk mobil ke dalam pasar cukup membuat kemacetan.
“Jadi pembangunan Pasar Tanah Abang Blok A dan B, perlu harus dievaluasi dalam struktur pembangunannya. Ditambah lagi masa pintu keluar masuk mobil saja sudah salah jalurnya," tuturnya.
Untuk pasar Blok A, lanjutnya, akan mempengaruhi lalu-lintas di kawasan Thamrin. Sebab banyak mobil barang yang keluar di jalan tersebut.
Sementara untuk Pasar Blok B, pintu masuk ke kawasan tersebut tepat di pertigaan, dimana selalu terjadi penumpukan kendaraan baik yang masuk dari jalan KH Mas Masyur, maupun yang dari Wahid Hasyim.
"Kedepannya kita akan bangun Miniature Circuit Breaker (MCB), atau jalur buat memutar kendaraan atau pembatas jalan di tiap tempat memutar kendaraan, agar situasi jalan tidak semrawut," tutur Sunardi.
Selain itu, lahan tersebut juga bisa dijadikan sebagai taman terbuka hijau, agar lokasi pasar menjadi asri dan sejuk.
"Selama Pasar Tanah tidak dipasangi pembatas antara pintu masuk pertokoan dengan jalan utama, kemacetan lalu lintas Pasar Tanah Abang tidak akan sulit terurai,” katanya, Rabu (29/5/2013).
Lebih lanjut Sunardi berharap, agar pemerintah melakukan evaluasi terhadap keberadaan tiga pasar besar yang berdampak pada arus lalu-lintas. Menurutnya jalur masuk mobil ke dalam pasar cukup membuat kemacetan.
“Jadi pembangunan Pasar Tanah Abang Blok A dan B, perlu harus dievaluasi dalam struktur pembangunannya. Ditambah lagi masa pintu keluar masuk mobil saja sudah salah jalurnya," tuturnya.
Untuk pasar Blok A, lanjutnya, akan mempengaruhi lalu-lintas di kawasan Thamrin. Sebab banyak mobil barang yang keluar di jalan tersebut.
Sementara untuk Pasar Blok B, pintu masuk ke kawasan tersebut tepat di pertigaan, dimana selalu terjadi penumpukan kendaraan baik yang masuk dari jalan KH Mas Masyur, maupun yang dari Wahid Hasyim.
"Kedepannya kita akan bangun Miniature Circuit Breaker (MCB), atau jalur buat memutar kendaraan atau pembatas jalan di tiap tempat memutar kendaraan, agar situasi jalan tidak semrawut," tutur Sunardi.
(stb)