Polresta Depok resmikan RDCC

Jum'at, 26 April 2013 - 13:33 WIB
Polresta Depok resmikan RDCC
Polresta Depok resmikan RDCC
A A A
Sindonews.com - Polresta Depok meresmikan Resta Depok Command Centre (RDCC). Layanan ini memberi reaksi cepat atas laporan yang masuk di RDCC.

Semua keluhan masyarakat dapat dilaporkan melalui pesan singkat di nomor 083808010000 atau telepon ke 110. Selain itu, disediakan pula twiter di @restadepok. Seluruh laporan terintegrasi ke layanan ini sehingga kejadian apapun yang terjadi di wilayah hukum Polresta Depok dapat diketahui.

“Dengan Sistem Pelaporan dan Informasi Bhabinkamtibmas (SISPITIBMAS) yang terintegrasi melalui RDCC semua informasi yang masuk dapat terekam. Menggunakan informasi pengnaduan masyarakat secara cepat, mudah dan akurat,” kata Kapolresta Depok Kombes Pol Achmad Kartiko usai peresmian RDCC di Polresta Depok, Jumat (26/04/2013).

Sistem patroli lebih diaktifkan kembali bedasarkan skala priotitas. Saat ini baru ada 38 unit kendaraan patrol yang dibagi dalam enak polsek. Patrol dilakukan secara random dan kontinyu. Pihaknya juga mengoptimalkan close circuit television (CCTV) yang terpasang di sejumlah titik. Saat ini baru empat cctv eksternal diluar Polreta Depok dan 11 cctv internal yang dipasang dialam area POlresta Depok.

“Diantaranya, simpang Jalan Tole Iskandar, depan Polresta Depok, simpang Jalan Juanda dan simpang Tol Cijago. Nantinya RDCC juga akan berkordinasi dengan pusat perbelanjaan untuk dapat bekerjasama dalam memanfaatkan link cctv,” tukas Kaporles.

Kasat Lantas Polresta Depok Kompol Kristanto Yoga menambahkan, arus kemacetan juga dipantau dan terekam di RDCC. Dengan demikian titik crowded kemacetan dapat segera teratasi. Seperti misalnya di simpang Tole Iskandar yang menjadi langganan kemacetan.

“Kita tahu di jam tertentu sejumlah jalanan mengalami kemacetan. Bisa kita pantau dari RDCC dan kita langsung kirim petugas untuk mengurai kemacetan,” kata Kristanto.

Dia berharap ke depan lebih banyak cctv eksternal yang dapat dipasang. Namun, pihaknya menyerahkan penyediaan pada pemerintah dan swasta.

“Kami hanya mengelola sistemnya dan kita integrasikan di sini. Kita ingin ada kerjasama dengan pihak lain sehingga dapat memantau area Depok dengan real,” tutupnya.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6479 seconds (0.1#10.140)