Jokowi-Ahok lupa, proyek JLNT molor

Sindonews.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengakui, proses pembanguanan Jalan Layang Non Tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang terdapat masalah dalam prosesnya.

Mantan Wali Kota Solo ini mengatakan, proyek pembangunan JLNT harus dihentikan sementara, karena belum dianggarkan di APBD 2013. Namun, pihaknya akan mengusulkan di anggaran perubahan.

Gubernur menilai, rugi waktu karena seharusnya proyek pembanguanan tersebut seharusnya selesai setahun yang lalu.

"Ya, sedikit ada problem. Rugi waktu memang, harusnya akhir tahun selesai," ujar Jokowi, di Balai Kota DKI, Jakarta, Senin (22/4/2013).

Senada dengan Jokowi, Wakil Gubernur DKI Tjahaja Purnama mengatakan hal yang sama, JLNT terpaksa dihentikan karena belum dianggarkan dalam APBD 2013.

Jokowi menambahkan, ada dua alasan kenapa pihaknya menghentikan pembangunan JLNT tersebut. Pertama, terkendala teknis.

Kedua, karena dikira pembangunan tersebut akan berakhir pada tahun ini, sehingga pihaknya tidak menganggarkan di APBD tahun 2013.

"Sehingga jika ini dilanjutkan, tidak ada anggarannya. Makanya harus dianggarkan ke anggaran perubahan," jelasnya.

Seperti diberitakan, Pemprov DKI akhirnya harus menghentikan sementara proyek pembangunan JLNT, untuk ruas Kampung Melayu- Tanah Abang.