Hindari macet, ratusan bikers naiki trotoar Kemang

Rabu, 17 April 2013 - 06:53 WIB
Hindari macet, ratusan...
Hindari macet, ratusan bikers naiki trotoar Kemang
A A A
Sindonews.com - Kemacetan arus lalu lintas saat jam kerja, kerap membuat para pengendara motor bertindak semaunya. Salah satunya menaiki jalur trotoar, yang seharusnya disediakan bagi pejalan kaki.

Pemandangan seperti ini dapat dilihat di Jalan Raya Kemang, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada pagi hari. Volume kendaraan yang tidak berimbang dengan lebar jalan, menjadikan jalur penghubung kawasan Bangka Raya, Mampang Prapatan dengan Kebayoran Baru itu selalu langganan macet.

Pantauan Sindonews, puluhan sepeda motor berdesakan menaiki trotoar jalan mulai dari depan restoran cepat saji KFC, sampai dengan Grand Flora Hotel Kemang. Para pengendara motor itu terlihat berupaya saling mendahului menuju lampu merah Jalan Raya Prapanca, sambil membunyikan klakson bersahut-sahutan.

Donni (22), salah seorang pengendara motor yang melintas di lokasi mengaku, terpaksa menggunakan jalur trotoar agar bisa cepat sampai tujuan. Pasalnya, jumlah kendaraan di jalur ini sudah melebihi kapasitas dari badan jalan.

"Jalan ini sempit, tapi kendaraan yang lewat banyak. Makanya setiap pagi dan sore selalu macet," katanya saat dimintai keterangan, Rabu (17/04/2013) pagi.

Pemuda warga RT12/08, Pejaten Barat, Pasar Minggu Jakarta Selatan ini mengutarakan, dengan melewati jalur trotoar, waktu tempuh menuju kantornya di bilangan Blok M dapat lebih cepat sekitar 15 menit.

Bila tidak melakukan cara demikian, kendaraannya bisa terjebak kemacetan di jalur ini hingga satu jam.

"Jalur ini lumayan parah macetnya. Kalo enggak naik trotoar, saya bisa telat masuk kantor. Polisi cuma berjaga di depan Lampu Merah Prapanca, makanya pada nekad lewat trotoar biar lebih cepet," terangnya.

Saat ditanya jika tindakannya itu menyalahi aturan, Donni menyatakan tak mau ambil pusing. Mengingat, cara seperti ini dinilai sangat jitu menghindari kemacetan panjang di jalur ini. Terlebih, di lokasi juga tidak ada petugas lalu lintas yang berjaga dan menertibkan pengendara.

"Masa bodo, yang penting saya bisa keluar dari kemacetan. Mumpung enggak ada polisi, jalur trotoar saya hajar saja," tutupnya.
(stb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0807 seconds (0.1#10.140)