Ibu rumah tangga kena tipu Rp15 juta

Senin, 15 April 2013 - 14:39 WIB
Ibu rumah tangga kena tipu Rp15 juta
Ibu rumah tangga kena tipu Rp15 juta
A A A
Sindonews.com - Seorang ibu rumah tangga, Nunik Amir (63), baru saja kehilangan uang Rp15 juta. Dia menjadi korban penipuan, seseorang yang mengaku sebagai polisi dan meminta dikirimkan sejumlah uang dengan cara ditransfer.

Kasus penipuan itu berlangsung pada Minggu 14 April 2013 malam. Saat itu, dia mendapatkan telepon dari seseorang yang mengaku sebagai anggota polisi. Orang itu mengatakan jika anaknya, Lia Amir (19), tertangkap karena kasus narkoba.

"Kalau anak ibu mau bebas, kami minta uang tebusan Rp30 juta," kata Nunik menirukan perkataan pelaku, di Mapolrestro Jakarta Selatan, Senin (15/4/2013).

Ditambahkan dia, pelaku memintanya mentransfer uang tebusan ke nomor rekening BRI dan Mandiri. Karena panik, dirinya hanya bisa pasrah dan mengikuti permintaan pelaku yang mengaku sebagai polisi.

"Saya kirim uang Rp10 juta ke nomor rekening 551301007804532 ATM BRI atas nama Wendi Sepriwaldi dan rekening 9000009430019 ATM Mandiri atas nama Daniel Purwanto sebesar Rp5 juta. Uang itu saya transfer di ATM Mandiri PLN Pusat, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan," tukasnya.

Usai mengirim sejumlah uang, Munik baru menyadari telah menjadi korban penipuan. Selanjutnya, dia menghubungi anaknya, ternyata sedang menginap di rumah temannya. "Saya baru sadar kena tipu pas nelpon anak saya yang ternyata lagi nginep di rumah temannya," terangnya sedih.

Sementara itu, Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Aswin menerangkan, kasus penipuan berkedok anggota polisi ini masih diselidiki. Atas kejadian tersebut, masyarakat diimbau agar lebih berhati-hati dan jangan mudah percaya terhadap pihak-pihak yang mengaku polisi.

"Kasus seperti ini sedang marak. Kami imbau masyarakat jangan cepat mudah percaya dengan orang yang mengaku polisi," tutupnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8277 seconds (0.1#10.140)