KKP gelar razia ICV meningitis jamaah umrah
A
A
A
Sindonews.com - Petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), bersama anggota Polres Metro Bandara Soetta, melakukan inspeksi mendadak, meninjau pelaksanaan International Certificate of Vaccination (ICV) Meningitis Meningokokus, di Terminal 2D.
Hal itu dilakukan guna menekan pemalsuan akte ICV Meningitis Meningokokus yang diduga telah merebak. Sebab, jika dibiarkan penularan penyakit di Indonesia bisa mewabah.
"Ini juga pernah di alami artis Ashanty, dia tak disuntik, tetapi punya akta ICV saat umroh kemarin. Ya, akhirnya dia sempat tertular," ujar Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan I Bandara Soetta, Imam Triyantoro, kepada wartawan, di Tangerang, Kamis (11/4/2013).
Menurut Imam, masyarakat seharusnya bersyukur dengan adanya pengawasan ICV Meningitis yang bertujuan mencegah penyakit menular ketika menjalani ibadah umrah.
Berdasarkan data yang dimiliki Kantor Kesehatan Pelabuhan, akhir-akhir ini persentase jamaah umroh yang telah divaksinasi semakin meningkat. Dengan peningkatan tersebut, dibutuhkan pengetatan pengawasan ICV Meningitis.
"Vaksinasi ini untuk benar-benar menjamin, hal ini bertujuan agar bisa melindungi para jamaah umroh dan agar tak membawa penyakit ke Indonesia," terangnya.
Dalam sidak tersebut, kedua instansi ini belum bisa menyimpulkan hasilnya. Karena dari sekitar 400 jamaah umroh yang pagi tadi berangkat, tak ditemukan satu pun yang tak valid akte ICVnya.
"Jika sampai tak valid akta ICV-nya, jamaah tak perlu khawatir tak berangkat. Apakah disuntik? Kita memang tak menyediakan di bandara, adanya di kantor kita. Tetapi kami akan berikan obat yang fungsinya mirip," ungkapnya.
Hal itu dilakukan guna menekan pemalsuan akte ICV Meningitis Meningokokus yang diduga telah merebak. Sebab, jika dibiarkan penularan penyakit di Indonesia bisa mewabah.
"Ini juga pernah di alami artis Ashanty, dia tak disuntik, tetapi punya akta ICV saat umroh kemarin. Ya, akhirnya dia sempat tertular," ujar Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan I Bandara Soetta, Imam Triyantoro, kepada wartawan, di Tangerang, Kamis (11/4/2013).
Menurut Imam, masyarakat seharusnya bersyukur dengan adanya pengawasan ICV Meningitis yang bertujuan mencegah penyakit menular ketika menjalani ibadah umrah.
Berdasarkan data yang dimiliki Kantor Kesehatan Pelabuhan, akhir-akhir ini persentase jamaah umroh yang telah divaksinasi semakin meningkat. Dengan peningkatan tersebut, dibutuhkan pengetatan pengawasan ICV Meningitis.
"Vaksinasi ini untuk benar-benar menjamin, hal ini bertujuan agar bisa melindungi para jamaah umroh dan agar tak membawa penyakit ke Indonesia," terangnya.
Dalam sidak tersebut, kedua instansi ini belum bisa menyimpulkan hasilnya. Karena dari sekitar 400 jamaah umroh yang pagi tadi berangkat, tak ditemukan satu pun yang tak valid akte ICVnya.
"Jika sampai tak valid akta ICV-nya, jamaah tak perlu khawatir tak berangkat. Apakah disuntik? Kita memang tak menyediakan di bandara, adanya di kantor kita. Tetapi kami akan berikan obat yang fungsinya mirip," ungkapnya.
(san)