5 pemerkosa teman Facebook diciduk, 2 buron
A
A
A
Sindonews.com - Kapolres Jakarta Timur Kombes Pol Mulyadi Kaharni akhirnya angkat bicara tentang pemerkosaan teman Facebook di yang menimpa seorang siswa Kelas II Sekolah Menengah Pertama (SMP), di kawasan Batuampar, Kramatjati, Jakarta Timur.
"Pelakunya berjumlah tujuh orang, bukan puluhan orang seperti ramai diberitakan di media massa," ujar Kombes Pol Mulyadi Kaharni kepada wartawan di Jakarta, Senin (8/4/2013).
Ditambahkan dia, ketujuh orang tersebut diakui korban secara langsung selama diperiksa penyidik. Kini, lima dari tujuh pelaku kasus penyekapan dan pemerkosaan telah diamankan. Sedangkan dua pelaku lainnya, masih dalam pengejaran.
"Kelima pelaku kami tangkap pada Sabtu 6 April 2013 sampai dengan Minggu 5 April 2013 dini hari. Dua pelaku lainnya masih menjadi Daftar Pencarian Orang (DPO)," tukasnya.
Sebelumnya diberitakan, korban diperkosa oleh puluhan orang di dalam rumah kontrakan dan disekap selama dua hari dua malam. Kasus pemerkosaan teman Facebook ini berawal dari jejaring sosial. Korban berkenalan dengan pelaku di Facebook dan bertemu.
Nahas, saat ketemu pelaku, korban dicekoki minuman berakohol dan disekap di dalam kontrakan. Di tempat itu, korban digilir oleh belasan orang.
"Pelakunya berjumlah tujuh orang, bukan puluhan orang seperti ramai diberitakan di media massa," ujar Kombes Pol Mulyadi Kaharni kepada wartawan di Jakarta, Senin (8/4/2013).
Ditambahkan dia, ketujuh orang tersebut diakui korban secara langsung selama diperiksa penyidik. Kini, lima dari tujuh pelaku kasus penyekapan dan pemerkosaan telah diamankan. Sedangkan dua pelaku lainnya, masih dalam pengejaran.
"Kelima pelaku kami tangkap pada Sabtu 6 April 2013 sampai dengan Minggu 5 April 2013 dini hari. Dua pelaku lainnya masih menjadi Daftar Pencarian Orang (DPO)," tukasnya.
Sebelumnya diberitakan, korban diperkosa oleh puluhan orang di dalam rumah kontrakan dan disekap selama dua hari dua malam. Kasus pemerkosaan teman Facebook ini berawal dari jejaring sosial. Korban berkenalan dengan pelaku di Facebook dan bertemu.
Nahas, saat ketemu pelaku, korban dicekoki minuman berakohol dan disekap di dalam kontrakan. Di tempat itu, korban digilir oleh belasan orang.
(san)