Pemegang KJP dapat Rp240 ribu perbulan
A
A
A
Sindonews.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersama Bank DKI memastikan setiap siswa penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP) akan mendapat bantuan senilai Rp240.000 perbulan yang langsung dikirim ke rekening siswa.
"Untuk KJP masing-masing pelajar akan mendapatkan bantuan uang personal sebesar 240.000 dan langsung ditransfer kerekening masing-masing," kata Direktur Utama Bank DKI Eko Budiwiyono, di SMKN 19, Bendungan Hilir, Jakarta, Rabu (3/4/2013).
Ditambahkan dia, selama tahun 2012, Bank DKI telah mendistribusikan sebanyak 9.000 buah KJP untuk pelajar yang menerima KJP tahap awal. "Kita sudah distribusikan sebanyak 9.000 kartu selama tahun 2012," paparnya.
Namun demikian, dia berharap KJP bisa digunakan sebaik mungkin oleh siswa untuk biaya penunjang kebutuhan personal seperti transport, buku, sepatu, baju, dan gizi.
"Kita berharap uang yang kita berikan digunakan sebaik-baiknya untuk keperluan kebutuhan sekolah, misalnya uang transport, beli buku, sepatu, baju, makanan yang bergizi dan lain-lain itu," jelas Eko.
Seperti diberitakan, Bank DKI yang notabene bank pembangunan daerah hampir semua sahamnya sekitar 99,91 persen dimiliki Pemprov DKI Jakarta, ditunjuk sebagai pelaksana program KJP disamping juga Dinas Pendidikan DKI Jakarta.
"Untuk KJP masing-masing pelajar akan mendapatkan bantuan uang personal sebesar 240.000 dan langsung ditransfer kerekening masing-masing," kata Direktur Utama Bank DKI Eko Budiwiyono, di SMKN 19, Bendungan Hilir, Jakarta, Rabu (3/4/2013).
Ditambahkan dia, selama tahun 2012, Bank DKI telah mendistribusikan sebanyak 9.000 buah KJP untuk pelajar yang menerima KJP tahap awal. "Kita sudah distribusikan sebanyak 9.000 kartu selama tahun 2012," paparnya.
Namun demikian, dia berharap KJP bisa digunakan sebaik mungkin oleh siswa untuk biaya penunjang kebutuhan personal seperti transport, buku, sepatu, baju, dan gizi.
"Kita berharap uang yang kita berikan digunakan sebaik-baiknya untuk keperluan kebutuhan sekolah, misalnya uang transport, beli buku, sepatu, baju, makanan yang bergizi dan lain-lain itu," jelas Eko.
Seperti diberitakan, Bank DKI yang notabene bank pembangunan daerah hampir semua sahamnya sekitar 99,91 persen dimiliki Pemprov DKI Jakarta, ditunjuk sebagai pelaksana program KJP disamping juga Dinas Pendidikan DKI Jakarta.
(san)