Dinkes DKI akan cek kebenaran KJS palsu
A
A
A
Sindonews.com - Terkait rumor yang berkembang soal peredaran Kartu Jakarta Sehat (KJS) palsu, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, akan langsung mengecek kebenaran tersebut. Hal itu dikatakan, Kepala Dinas Kesehatan Jakarta, Dien Emmawati saat dihubungi.
Menurutnya, dirinya sudah diintruksikan langsung Gubernur dan Wakil Gubernur DKI, untuk melakukan pengecekan perihal peredaran kartu palsu tersebut. Namun, nantinya dia tidak langsung memberi sanksi bagi masyarakat pemakai kartu palsu itu.
Selanjutnya, Dien khawatir jika masyarakat itu banyak yang tidak mengetahui. Dari itu, dia terlebih dahulu akan memberi penjelasan untuk mereka. Dia meneruskan, tapi jika memang ada oknum yang sengaja memalsukan kartu tersebut, maka tidak segan-segan dirinya langsung memberi sanksi.
"Iya, saya sudah di intruksikan sama pimpinan buat ngecek kebenaran itu. Kita liat dulu, khawatir memang mereka tidak tau. Tapi, kalo ada oknum yang bermain, tidak segan-segan kita beri sanksi, kita laporkan," ujar Dien Emmawati, saat dihubungi, Jakarta, Rabu (3/4/2013)
Seperti diberitakan, beberapa hari lalu Gubernur dan Wakil Gubernur geram saat mendapat laporan beredarnya kartu KJS dan KJP palsu.
Wakil Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama sampai keras meminta dinas terkait untuk secepatnya membongkar praktek peredaran kartu palsu tersebut. Dia menilai, ada permainan orang di dalam. Dari itu, dia meminta untuk mengecek sampai ke petugas kependudukan dan pencatatan sipil (Dukcapil).
Menurutnya, dirinya sudah diintruksikan langsung Gubernur dan Wakil Gubernur DKI, untuk melakukan pengecekan perihal peredaran kartu palsu tersebut. Namun, nantinya dia tidak langsung memberi sanksi bagi masyarakat pemakai kartu palsu itu.
Selanjutnya, Dien khawatir jika masyarakat itu banyak yang tidak mengetahui. Dari itu, dia terlebih dahulu akan memberi penjelasan untuk mereka. Dia meneruskan, tapi jika memang ada oknum yang sengaja memalsukan kartu tersebut, maka tidak segan-segan dirinya langsung memberi sanksi.
"Iya, saya sudah di intruksikan sama pimpinan buat ngecek kebenaran itu. Kita liat dulu, khawatir memang mereka tidak tau. Tapi, kalo ada oknum yang bermain, tidak segan-segan kita beri sanksi, kita laporkan," ujar Dien Emmawati, saat dihubungi, Jakarta, Rabu (3/4/2013)
Seperti diberitakan, beberapa hari lalu Gubernur dan Wakil Gubernur geram saat mendapat laporan beredarnya kartu KJS dan KJP palsu.
Wakil Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama sampai keras meminta dinas terkait untuk secepatnya membongkar praktek peredaran kartu palsu tersebut. Dia menilai, ada permainan orang di dalam. Dari itu, dia meminta untuk mengecek sampai ke petugas kependudukan dan pencatatan sipil (Dukcapil).
(stb)