LSM perkeruh pembongkaran di bantaran Waduk Pluit

Senin, 29 April 2013 - 11:13 WIB
LSM perkeruh pembongkaran di bantaran Waduk Pluit
LSM perkeruh pembongkaran di bantaran Waduk Pluit
A A A
Sindonews.com - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Basuki Thahaja Purnama (Ahok) mengatakan, ada lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang memperkeruh suasana warga yang tinggal di bantaran Waduk Pluit, Jakarta Utara.

Menurutnya, pada dasarnya warga itu bukan menolak untuk direlokasi. Mereka hanya meminta pembagian lahan dan cara itu dinilai salah oleh Ahok. Suasana tersebut, diperkeruh dengan kehadiran LSM.

"Makanya, terakhir mereka panggil LSM. Mereka bukan nolak untuk direlokasi, tapi mereka mintanya bagi lahan," ujar Ahok, di Balai Kota DKI, Jakarta, Senin (29/4/2013)

Mantan Bupati Belitung Timur itu menambahkan, lahan yang saat ini ditempati warga merupakan jalur hijau. Jadi, salah tempat jika warga tetap ngotot untuk menuntut Pemprov DKI memberikan hak mereka.

"Makanya saya bilang sama teman saya, kamu punya pasukan berapa? Kita dudukin balai kota sama Monas, terus kita bagi hasil. Ya, mana bisa? Itu kan jalur hijau, gitu loh," tuturnya.

Sebelumnya, warga yang tinggal di bantaran Waduk Pluit mengancam untuk mendatangi rumah Ahok yang kebetulan tak jauh dari lokasi para warga tersebut.

Pemerintah DKI Jakarta telah melakukan pembongkaran sebanyak 30 bangunan yang berada di sisi barat Waduk Pluit. Dari total 998 rumah yang berdiri disisi barat waduk, sudah terbongkar sebanyak 710 rumah. Kini, masih terdapat ribuan rumah di sisi timur bantaran Waduk Pluit.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5932 seconds (0.1#10.140)