Konsep bedah kampung versi Jokowi
A
A
A
Sindonews.com - Ide dasar dan Konsep bedah kampung yang akan dilakukan Pemprov DKI, langsung datang dari Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo atau biasa di panggil Jokowi.
Hal itu dibenarkan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Menurutnya, ide dasar pembuatan bedah kampung langsung dari Gubernur Jokowi. Selain itu, kata Ahok, Jokowi tipikal orang yang selalu ingin melibatkan masyarakat dalam pembuatan bedah kampung.
Untuk design bedah kampung, nantinya akan melibatkan arsitektur dan masyarakat. Pasalnya, rumah itu merupakan rumah masyarakat itu sendiri.
"Konsep awal pak gubernur yang punya ide seperti itu. Nah, pak gub kan orangnya selalu melibatkan masyarakat. Jadi, nanti design nya itu, selain arsitek, masyarakat juga dilibatkan. Karena itu kan rumah masyarakat," ujar Ahok, di Balaikota DKI, Jakarta, Selasa (19/3/2013).
Ahok melanjutkan, selain libatkan masyarakat dan arsitektur untuk desaign bedah kampung, pihaknya juga melibatkan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), yang bergerak di bidang lembaga dan kajian penataan kampung.
Dia berharap, desaign yang di dapat dari mereka bisa membuat masyarakat suka. Jadi menurut kesimpulan Ahok, Pemprov DKI bukan tiba-tiba datang, kasih uang, kasih tanah lalu di bangun dan suruh masyarakat tinggal disitu. Menurutnya, caranya bukan seperti itu.
"Makanya kita kerjasama juga bersama beberapa LSM. Supaya bisa mendapatkan konsep yang masyarakat itu sndiri suka. Jadi, bukan kita datang, kasih tanah, terus kami bangunkan, kamu masuk, bukan!," paparnya.
Namun lebih jauh Ahok mengatakan, yang jelas, semua konsep bedah kampung sebagian besar di Gubernur Jokowi. Kata Ahok, Gubernur memiliki ide dari yang tematik seperti bedah kampung untuk nelayan, yang di dalamnya ada tempat pemeliharaan ikan semacam Aquafishnya.
"Tapi konsepnya pak gub kan ada banyak, ada tematik, ada nelayan yang didalamnya ada tempat pelihara ikan, ada semacam aquafishnya, ya model-model seperti itu," imbuhnya.
Hal itu dibenarkan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Menurutnya, ide dasar pembuatan bedah kampung langsung dari Gubernur Jokowi. Selain itu, kata Ahok, Jokowi tipikal orang yang selalu ingin melibatkan masyarakat dalam pembuatan bedah kampung.
Untuk design bedah kampung, nantinya akan melibatkan arsitektur dan masyarakat. Pasalnya, rumah itu merupakan rumah masyarakat itu sendiri.
"Konsep awal pak gubernur yang punya ide seperti itu. Nah, pak gub kan orangnya selalu melibatkan masyarakat. Jadi, nanti design nya itu, selain arsitek, masyarakat juga dilibatkan. Karena itu kan rumah masyarakat," ujar Ahok, di Balaikota DKI, Jakarta, Selasa (19/3/2013).
Ahok melanjutkan, selain libatkan masyarakat dan arsitektur untuk desaign bedah kampung, pihaknya juga melibatkan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), yang bergerak di bidang lembaga dan kajian penataan kampung.
Dia berharap, desaign yang di dapat dari mereka bisa membuat masyarakat suka. Jadi menurut kesimpulan Ahok, Pemprov DKI bukan tiba-tiba datang, kasih uang, kasih tanah lalu di bangun dan suruh masyarakat tinggal disitu. Menurutnya, caranya bukan seperti itu.
"Makanya kita kerjasama juga bersama beberapa LSM. Supaya bisa mendapatkan konsep yang masyarakat itu sndiri suka. Jadi, bukan kita datang, kasih tanah, terus kami bangunkan, kamu masuk, bukan!," paparnya.
Namun lebih jauh Ahok mengatakan, yang jelas, semua konsep bedah kampung sebagian besar di Gubernur Jokowi. Kata Ahok, Gubernur memiliki ide dari yang tematik seperti bedah kampung untuk nelayan, yang di dalamnya ada tempat pemeliharaan ikan semacam Aquafishnya.
"Tapi konsepnya pak gub kan ada banyak, ada tematik, ada nelayan yang didalamnya ada tempat pelihara ikan, ada semacam aquafishnya, ya model-model seperti itu," imbuhnya.
(stb)