Jokowi ngotot urus Jakarta
A
A
A
Sindonews.com - Setelah beberapa lembaga survey menempatkan Joko Widodo di puncak elektabilitas capres 2014, nama mantan Wali Kota Solo ini kembali jadi perbincangan, setelah tujuh jenderal menyodorkan namanya kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Menanggapi pemberitaan ini, Joko Widodo tetap konsisten pada jawabannya, untuk mengurus Jakarta dan tidak terpengaruh dengan isu capres 2014.
"Saya sudah ngomong bolak balik mba. Saya itu mikirnya rusun Marunda, rusun Cakung, macet, banjir, KJS, KJP jangan ditanya-tanya masalah itu lagi," tegasnya.
Nama Jokowi berada dipuncak elektabilitas meninggalkan lima calon lainnya, yakni Megawati Soekarnoputri, Mahfud MD, Aburizal Bakrie, Jusuf Kalla, dan Prabowo Subianto.
Alasan para jenderal itu membuka sejumlah nama kandidat calon presiden, terkait dengan situasi politik, hasil survey yang ada, tanpa mendukung salah satu dari enam calon yang disodorkan. Para jenderal berharap agar situasi keamanan jelang Pemilu 2014 tetap kondusif dan keberlangsungan pemerintahan SBY tetap terjaga sampai akhir.
Menanggapi pemberitaan ini, Joko Widodo tetap konsisten pada jawabannya, untuk mengurus Jakarta dan tidak terpengaruh dengan isu capres 2014.
"Saya sudah ngomong bolak balik mba. Saya itu mikirnya rusun Marunda, rusun Cakung, macet, banjir, KJS, KJP jangan ditanya-tanya masalah itu lagi," tegasnya.
Nama Jokowi berada dipuncak elektabilitas meninggalkan lima calon lainnya, yakni Megawati Soekarnoputri, Mahfud MD, Aburizal Bakrie, Jusuf Kalla, dan Prabowo Subianto.
Alasan para jenderal itu membuka sejumlah nama kandidat calon presiden, terkait dengan situasi politik, hasil survey yang ada, tanpa mendukung salah satu dari enam calon yang disodorkan. Para jenderal berharap agar situasi keamanan jelang Pemilu 2014 tetap kondusif dan keberlangsungan pemerintahan SBY tetap terjaga sampai akhir.
(stb)