Babat kampung kumuh di Jakarta, tak hilangkan kemiskinan

Jum'at, 15 Maret 2013 - 11:14 WIB
Babat kampung kumuh di Jakarta, tak hilangkan kemiskinan
Babat kampung kumuh di Jakarta, tak hilangkan kemiskinan
A A A
Sindonews.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana "membabat" habis kawasan kumuh di ibu kota. Caranya adalah dengan membeli lahan milik warga di pemukiman itu, dan mengubahnya menjadi rumah susun. Namun, hal itu tidak mudah.

"Ini sudah ada, mau bangun dimana? Kita mau beli lahan sekarang. Jadi kalau ada kawasan kumuh. Ada beberapa pemilik lahan yang baik dan bersedia menjual lahannya kami siap beli. Karena pemrov sudah berjanji akan menghilangkan kawasan kumuh tanpa menghilangkan orang miskinnya," ujar Ahok, di Balai Kota DKI, Jakarta, Jumat (15/3/2013).

Dia melanjutkan, kalau sebelumnya warga menjual tanah kepada pihak properti, maka akibatnya pihak properti tersebut bisa semaunya mengusir mereka. Tetapi, kali ini Pemprov DKI yang akan membeli lahan mereka.

Namun, nantinya warga itu bisa menempati kembali lahan yang sudah berbentuk rumah susun tersebut, tanpa harus membeli kembali, cukup dengan membayar iuran saja.

Selain itu, Pemprov DKI sudah menganggarkan dana untuk membeli lahan yang memiliki sertifikat, dan lahan tersebut akan dibeli dengan harga di bawah Nilai Jual Objek Pajak (NJOP), atau minimal setengah dari NJOP.

"Jadi, kami bayar hanya yang bersertifikat. Itupun kita bayar di bawah NJOP, setengah kira-kira dari NJOP. Nah, kita akan anggarkan," terang Ahok.

Ahok berharap, nantinya Jakarta bisa menjadi wilayah yang tata kotanya bagus dan rapih. Karena dia menganggap, Jakarta merupakan ibu kota negara yang semuanya harus ditata dengan baik, termasuk perumahan-perumahan kumuh tersebut.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4986 seconds (0.1#10.140)