Polisi selidiki kartu anggota intelijen anak buah Hercules
A
A
A
Sindonews.com - Polda Metro Jaya masih mendalami kartu anggota intelijen, yang ditemukan di dalam salah satu mobil hasil sitaan milik komplotan kawanan Hercules.
Kartu intelijen tersebut, ditemukan di bangku mobil Terios Silver B 1133 UVD, ketika Satresmob Polda Metro Jaya menggelar pencarian barang bukti.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto menjelaskan, penemuan kartu anggota intelijen disalah satu mobil sitaan milik komplotan Hercules masih terus diselidiki.
Mobil Terios warna Silver dengan nomor polisi B 1133 UVD itu, diketahui milik anggota kompolotan ini atas nama Frengki.
"Kartu intelijen itù akan didalami, apakah buat sendiri atau gagah-gagahan," katanya di Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Sabtu (09/03/2013).
Rikwanto menjelaskan, penyelidikan terkait penemuan kartu intelijen itu akan ditelusuri kebenarannya. Apabila, terbukti digunakan sebagai alat melakukan kejahatan seperti pemerasan, pihaknya akan menjatuhkan ganjaran hukum kepada pemiliknya.
"Palsu atau tidaknya kartu intelijen itu masih kita selidiki. Bila terbukti digunakan melakukan kejahatan, kami tidak akan segan lakukan tindakan hukum," tegasnya.
Kartu intelijen tersebut, ditemukan di bangku mobil Terios Silver B 1133 UVD, ketika Satresmob Polda Metro Jaya menggelar pencarian barang bukti.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto menjelaskan, penemuan kartu anggota intelijen disalah satu mobil sitaan milik komplotan Hercules masih terus diselidiki.
Mobil Terios warna Silver dengan nomor polisi B 1133 UVD itu, diketahui milik anggota kompolotan ini atas nama Frengki.
"Kartu intelijen itù akan didalami, apakah buat sendiri atau gagah-gagahan," katanya di Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Sabtu (09/03/2013).
Rikwanto menjelaskan, penyelidikan terkait penemuan kartu intelijen itu akan ditelusuri kebenarannya. Apabila, terbukti digunakan sebagai alat melakukan kejahatan seperti pemerasan, pihaknya akan menjatuhkan ganjaran hukum kepada pemiliknya.
"Palsu atau tidaknya kartu intelijen itu masih kita selidiki. Bila terbukti digunakan melakukan kejahatan, kami tidak akan segan lakukan tindakan hukum," tegasnya.
(stb)