Pemkot Cilegon minta Sudin PU data lokasi banjir
A
A
A
Sindonews.com – Wali Kota Cilegon Iman Ariyadi mengaku, sudah memerintahkan kepada Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Cilegon Agar mendata wilayah mana saja yang terkena banjir dan mencari tahu penyebab banjir terjadi.
"Jika sudah mengetahui apa sebab terjadinya banjir PU harus segera mengambil tindakan, jangan sampai hal terus terulang," kata Iman, Rabu (6/3/2013).
Terkait dengan banyak sekolah yang terendam banjir, Wali Kota juga mengantisipasi agar kegiatan belajar mengajar tidak terganggu.
"Dindik cek sekolah mana saja yang terkena banjir, jika memang ada yang sulit melakukan KBM segera harus ambil tindakan seperti apa solusinya," tegasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, hujan yang mengguyur wilayah Banten, mengakibatkan ribuan rumah di Kota Serang dan Kota Cilegon diterjang banjir. Tidak ada korban jiwa dalam musibah banjir ini, namun ribuan warga harus mengungsi.
Data yang dihimpun dari Taruna Siaga Bencana (Tagana) Provinsi Banten, untuk di Kota Cilegon banjir terjadi di Kecamatan Jombang, 129 Kepala Keluarga (KK), Kecamatan Ciwandan 109 KK, Kecamatan Pulo Merak 1.615 KK dan satu rumah di Lingkungan Watulawang, Kelurahan Gerem,Kecamatan Grogol, hancur karena tertimbun longsor.
Untuk di Kota Serang, banjir hanya terjadi di Kecamatan Kasemen, tepatnya di Desa Kasunyatan yang merendam rumah di Kampung Kebon Kelapa 2 RT O2 sebanyak15 KK, KampungSindangsari RT 01 sebanyak 8 KK, Kampung Kroya Lama RT 06 RW 02 sebanyak 80 KK, Kampung Kroya Baru RT 07/02 sebanyak 64 KK, Kampung Kenari RT 13 & 14 sebanyak 44 KK, Kampung Odel RT 01/04 sebanyak 37 KK, Kampung Kroya Indah RT 08/02 sebanyak 119 KK, dan Kampung Jabang Bayi RT 05/02 sebanyak 95 KK.
"Jika sudah mengetahui apa sebab terjadinya banjir PU harus segera mengambil tindakan, jangan sampai hal terus terulang," kata Iman, Rabu (6/3/2013).
Terkait dengan banyak sekolah yang terendam banjir, Wali Kota juga mengantisipasi agar kegiatan belajar mengajar tidak terganggu.
"Dindik cek sekolah mana saja yang terkena banjir, jika memang ada yang sulit melakukan KBM segera harus ambil tindakan seperti apa solusinya," tegasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, hujan yang mengguyur wilayah Banten, mengakibatkan ribuan rumah di Kota Serang dan Kota Cilegon diterjang banjir. Tidak ada korban jiwa dalam musibah banjir ini, namun ribuan warga harus mengungsi.
Data yang dihimpun dari Taruna Siaga Bencana (Tagana) Provinsi Banten, untuk di Kota Cilegon banjir terjadi di Kecamatan Jombang, 129 Kepala Keluarga (KK), Kecamatan Ciwandan 109 KK, Kecamatan Pulo Merak 1.615 KK dan satu rumah di Lingkungan Watulawang, Kelurahan Gerem,Kecamatan Grogol, hancur karena tertimbun longsor.
Untuk di Kota Serang, banjir hanya terjadi di Kecamatan Kasemen, tepatnya di Desa Kasunyatan yang merendam rumah di Kampung Kebon Kelapa 2 RT O2 sebanyak15 KK, KampungSindangsari RT 01 sebanyak 8 KK, Kampung Kroya Lama RT 06 RW 02 sebanyak 80 KK, Kampung Kroya Baru RT 07/02 sebanyak 64 KK, Kampung Kenari RT 13 & 14 sebanyak 44 KK, Kampung Odel RT 01/04 sebanyak 37 KK, Kampung Kroya Indah RT 08/02 sebanyak 119 KK, dan Kampung Jabang Bayi RT 05/02 sebanyak 95 KK.
(stb)