Penutupan jalur Transjakarta tak ada koordinasi
A
A
A
Sindonews.com - Sepanjang 50 meter jalur Bus Transjakarta ditutup lantaran ada pengerjaan normalisasi saluran di depan Gereja Kathedral dan depan Masjid Istiqlal. Akibatnya, setelah halte Masjid Istiqlal, bus Transjakarta keluar jalur dan melintas di jalur kendaraan umum.
Humas BLU Transjakarta Sri Ulina mengatakan, akibat adanya normalisasi saluran armada Transjakarta koridor II (Pulogadung-Harmoni) yang melintas di kawasan tersebut harus keluar jalur. Dirinya mengatakan, penutupan jalur tersebut berlangsung selama jam kerja.
Setelah itu, Bus Transjakarta kembali seperti biasa. "Jadi penutupannya itu mulai Pukul 08.00 WIB-16.00 WIB, setelah jam itu bus kembali bisa melintas di jalurnya," tutur Ulina, saat kepada wartawan, di Jakarta, Senin (4/3/2013).
Lebih lanjut, dirinya mengaku tidak mengetahui tentang adanya penutupan tersebut. Pasalnya pihak yang melakukan pengerjaan itu, tidak ada yang melakukan koordinasi dengan BLU. Oleh karena itu, dirinya tidak mengetahui sejak kapan jalan tersebut ditutup.
Dia berharap, ke depan setiap pekerjaan yang berhubungan dengan opersional Bus Transjakarta agar bisa dikoordinasikan. Dengan demikian, pihaknya bisa melakukan brifing kepada pramudi yang melintas di kawasan tersebut.
"Saya baru mengetahui ada penutupan jalur Bus Transjakarta setelah anggota di lapangan melakukan pengecekan. Sementara pramudi kita juga melakukan improvisasi dengan keluar jalur Bus Transjakarta," tuturnya.
Humas BLU Transjakarta Sri Ulina mengatakan, akibat adanya normalisasi saluran armada Transjakarta koridor II (Pulogadung-Harmoni) yang melintas di kawasan tersebut harus keluar jalur. Dirinya mengatakan, penutupan jalur tersebut berlangsung selama jam kerja.
Setelah itu, Bus Transjakarta kembali seperti biasa. "Jadi penutupannya itu mulai Pukul 08.00 WIB-16.00 WIB, setelah jam itu bus kembali bisa melintas di jalurnya," tutur Ulina, saat kepada wartawan, di Jakarta, Senin (4/3/2013).
Lebih lanjut, dirinya mengaku tidak mengetahui tentang adanya penutupan tersebut. Pasalnya pihak yang melakukan pengerjaan itu, tidak ada yang melakukan koordinasi dengan BLU. Oleh karena itu, dirinya tidak mengetahui sejak kapan jalan tersebut ditutup.
Dia berharap, ke depan setiap pekerjaan yang berhubungan dengan opersional Bus Transjakarta agar bisa dikoordinasikan. Dengan demikian, pihaknya bisa melakukan brifing kepada pramudi yang melintas di kawasan tersebut.
"Saya baru mengetahui ada penutupan jalur Bus Transjakarta setelah anggota di lapangan melakukan pengecekan. Sementara pramudi kita juga melakukan improvisasi dengan keluar jalur Bus Transjakarta," tuturnya.
(san)