Jokowi siap gaji dipotong, tunjangan dihapus

Sindonews.com - Disaat semua orang ramai membicarakan kenaikan gaji, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) malah berpikir sebaliknya. Dia mengaku siap gaji bulanannya dipotong dan tunjangan kegubernurannya dihapus.

"Soal itu saya pasrah saja, gaji dipotong, tunjangan dihapus," kata Jokowi di Menara Batavia, Jalan KH Mas Mansyur, Jakarta, Selasa (26/2/2013).

Seperti diberitakan sebelumnya, Jokowi mengaku, jika dirinya tidak pernah menerima gaji bulanan secara langsung. Dia juga mengatakan, selama ini hanya membubuhkan tanda tangan, tanpa menerima uangnya secara langsung.

"Enggak hafal saya mengenai rupiahnya. Saya enggak pernah terima uang, cuma tanda tangan saja. Benar ini serius," terangnya.

Kendati begitu, dia tidak menyangkal jika besaran gajinya tidak berbeda jauh dengan Ahok. Meliputi gaji pokok, dan tunjangan setiap bulannya. Saat ditanya berapa selisihnya, dia tak mau menyebut.

"Di situ (website www.ahok.org) semua ada. Cuma terpaut sedikit sama Pak Wagub, enggak hafal saya. Sudah ditempel semua, plus struknya. Kira-kira ada gaji dan tunjangan," bebernya.

Jumlah gaji yang diterima Jokowi setelah dikurangi pajak adalah sebesar Rp3.448.500, sedangkan Basuki menerima gaji setelah pajak sebesar Rp2.810.100.

Selain gaji, gubernur dan wagub juga menerima tunjangan jabatan. Setelah dikurangi pajak. Gubernur menerima tunjangan sebesar Rp5.130.000 dan Wagub sebesar Rp4.104.000.