Ibunda Dera akhirnya dibawa ke RS Tarakan
A
A
A
Sindonews.com - Ibunda Dera Nur Anggraini, Lisa Darawati, meminta dirawat di Rumah Sakit (RS) Tarakan agar bisa berkumpul langsung dengan Dara, seorang putrinya yang masih hidup dan tengah menjalani perawatan di rumah sakit.
Sebelumnya, KPAI ingin membawa Lisa ke RSUD Pasar Rebo. Namun di tengah jalan rencana itu urung dilakukan karena permintaan dari Ibunda Dera agar dirinya langsung di bawa ke RS Tarakan, dan berkumpul bersama putrinya di situ.
Saat di hubungi via telpon, Satgas KPAI M. Iksan membenarkan kabar tersebut. Dia menjelaskan bahwa Ibunda Dera yang minta langsung dibawa ke RS Tarakan. Selain itu juga, pihak RS Tarakan belum bisa membawa keluar Dara dari situ, karena alasan belum memungkinkan terkait kesehatannya.
"Ibunya minta langsung kumpul sama anaknya terus, Dara juga belum bisa keluar dari RS Tarakan," ujar Iksan saat dihubungi Sindonews, Selasa (19/2/2013).
Berdasarkan pengamatan di rumah Dera, tampak Ibunda Dera harus di tandu keluar rumah dengan peralatan dari mobil ambulans Dinas Kesehatan Jakarta, karena jalan yang dilalui untuk sampai masuk kerumahnya tidak bisa di lewati mobil ambulans. Jalan berbentuk gang kecil, hanya cukup dilalui dua orang saja.
Sebelumnya, KPAI ingin membawa Lisa ke RSUD Pasar Rebo. Namun di tengah jalan rencana itu urung dilakukan karena permintaan dari Ibunda Dera agar dirinya langsung di bawa ke RS Tarakan, dan berkumpul bersama putrinya di situ.
Saat di hubungi via telpon, Satgas KPAI M. Iksan membenarkan kabar tersebut. Dia menjelaskan bahwa Ibunda Dera yang minta langsung dibawa ke RS Tarakan. Selain itu juga, pihak RS Tarakan belum bisa membawa keluar Dara dari situ, karena alasan belum memungkinkan terkait kesehatannya.
"Ibunya minta langsung kumpul sama anaknya terus, Dara juga belum bisa keluar dari RS Tarakan," ujar Iksan saat dihubungi Sindonews, Selasa (19/2/2013).
Berdasarkan pengamatan di rumah Dera, tampak Ibunda Dera harus di tandu keluar rumah dengan peralatan dari mobil ambulans Dinas Kesehatan Jakarta, karena jalan yang dilalui untuk sampai masuk kerumahnya tidak bisa di lewati mobil ambulans. Jalan berbentuk gang kecil, hanya cukup dilalui dua orang saja.
(san)