Desember, 2 megaproyek Bekasi rampung
A
A
A
Sindonews.com - Dua megaproyek pembangunan Stadion Patriot Bekasi dan Gedung Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi 10 lantai diprediksi bakal rampung akhir tahun ini. Dua mata anggaran dari APBD Kota Bekasi dan Provinsi Jawa Barat ini, direncanakan segera beroperasi pada 2014 mendatang.
Kepala Dinas Bangunan dan Pemadam Kebakaran (Disbangkar) Syafri mengatakan, Stadion Patriot Bekasi dan Gedung Pemkot 10 lantai menelan anggaran ratusan miliar dari APBD Kota dan Provinsi Jawa Barat dengan waktu tempuh pembangunan selama tiga tahun.
Stadion Patriot Bekasi, sudah terealisasi sekitar 18 persen lebih dengan struktur bangunan tribun barat dan timur. ”Aggaran untuk proyek ini mestinya Rp450 miliar untuk tribun barat, timur, utara, dan selatan. Namun untuk mempercepat stadion digunakan anggaran hanya Rp211 miliar,” katanya, Jumat (15/2/2013).
Secara rinci, proyek stadion berstandar internasional yang mulai dikerjakan pada awal tahun 2011 ini, berdiri di lahan 9,1 hektar, dengan pihak ketiganya yakni PT Prambanan Dwipangga. Anggaran tahap awal sebesar Rp90 miliar, yang dipasok dari APBD Provinsi Jawa Barat Rp50 miliar dan APBD Kota Bekasi Rp40 miliar.
Menurut dia, stasion ini dapat menampung 18 ribu penonton untuk tribun Barat dan Timur. Sedangkan jika ditambah dengan tribun Utara dan Selatan akan bisa menampung sebanyak 30 ribu penonton. ”Stadion Bekasi yang sedang dibangun ini mempunyai tipe A dengan skala internasional,” terangnya.
Sedangkan untuk pembangunan lapangan dikucurkan sebesar Rp8,5 miliar lebih, dengan sistem drainase canggih, juga rumput yang digunakan berjenis rumput bermuda. Rumput bermuda atau grinting (Cynodon dactilon). ”Rumput ini jenis rumput tropis banyak ditemukan di Indonesia,” ungkapnya.
Kasi Perencanaan Bangunan Disbangker Kota Bekasi Aryadi menambahkan, untuk pembangunan gedung Pemkot Bekasi 10 lantai saat ini sudah berdiri tegak dengan struktur bangunan terbangun 8 lantai dengan anggaran yang dikucurkan hingga Rp99,4 miliar dari APBD Kota Bekasi.
”Untuk gedung pemkot struktur bangunanya akan rampung pada bulan Maret mendatang. Namun, untuk pembangunan keseluruhan diprediksi bakal rampung pada Desember mendatang, dan awal 2014 gedung Pemkot Bekasi ini sudah bisa digunakan,” tambahnya.
Gedung Pemkot 10 lantai ini, dibangun oleh pihak ketiga yakni Waskita Karya dengan mulai dibangun dari tahun 2011 lalu dengan targetan rampung selama tiga tahun. ”Hingga Februari ini, progres pembangunanya mencapai 26,270 persen dengan targetan digunakan awal tahun mendatang,” terangnya.
Dengan adanya gedung 10 lantai ini, seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dijadikan satu gedung, yang mana dimaksudkan untuk memberikan pelayanan yang maksimal bagi masyarakat Kota Bekasi. Karena selama ini, kantor SKPD di Bekasi tidak menyatu dan terpisah diberbagai wilayah.
Sementara itu, Fly Over Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, akan segera dioperasikan pada hari jadi Kota Bekasi ke-16 pada 10 Maret mendatang. Jembatan layang yang menghubungkan Bekasi bagian utara dan selatan ini menghabiskan anggaran Rp170 miliar dari pihak ketiga.
”Fly Over Jalan Ahmad Yani akan kita resmikan pada 10 Maret mendatang. Jembatan layang dengan panjang 1 kilometer dengan lebar 22 meter ini, dan mempunyai 4 lajur ini bisa membuka akses ekonomi, dan mengurai kemacetan di Bekasi,” beber Wali Kota Bekasi Rachmat Effendi.
Kepala Dinas Bangunan dan Pemadam Kebakaran (Disbangkar) Syafri mengatakan, Stadion Patriot Bekasi dan Gedung Pemkot 10 lantai menelan anggaran ratusan miliar dari APBD Kota dan Provinsi Jawa Barat dengan waktu tempuh pembangunan selama tiga tahun.
Stadion Patriot Bekasi, sudah terealisasi sekitar 18 persen lebih dengan struktur bangunan tribun barat dan timur. ”Aggaran untuk proyek ini mestinya Rp450 miliar untuk tribun barat, timur, utara, dan selatan. Namun untuk mempercepat stadion digunakan anggaran hanya Rp211 miliar,” katanya, Jumat (15/2/2013).
Secara rinci, proyek stadion berstandar internasional yang mulai dikerjakan pada awal tahun 2011 ini, berdiri di lahan 9,1 hektar, dengan pihak ketiganya yakni PT Prambanan Dwipangga. Anggaran tahap awal sebesar Rp90 miliar, yang dipasok dari APBD Provinsi Jawa Barat Rp50 miliar dan APBD Kota Bekasi Rp40 miliar.
Menurut dia, stasion ini dapat menampung 18 ribu penonton untuk tribun Barat dan Timur. Sedangkan jika ditambah dengan tribun Utara dan Selatan akan bisa menampung sebanyak 30 ribu penonton. ”Stadion Bekasi yang sedang dibangun ini mempunyai tipe A dengan skala internasional,” terangnya.
Sedangkan untuk pembangunan lapangan dikucurkan sebesar Rp8,5 miliar lebih, dengan sistem drainase canggih, juga rumput yang digunakan berjenis rumput bermuda. Rumput bermuda atau grinting (Cynodon dactilon). ”Rumput ini jenis rumput tropis banyak ditemukan di Indonesia,” ungkapnya.
Kasi Perencanaan Bangunan Disbangker Kota Bekasi Aryadi menambahkan, untuk pembangunan gedung Pemkot Bekasi 10 lantai saat ini sudah berdiri tegak dengan struktur bangunan terbangun 8 lantai dengan anggaran yang dikucurkan hingga Rp99,4 miliar dari APBD Kota Bekasi.
”Untuk gedung pemkot struktur bangunanya akan rampung pada bulan Maret mendatang. Namun, untuk pembangunan keseluruhan diprediksi bakal rampung pada Desember mendatang, dan awal 2014 gedung Pemkot Bekasi ini sudah bisa digunakan,” tambahnya.
Gedung Pemkot 10 lantai ini, dibangun oleh pihak ketiga yakni Waskita Karya dengan mulai dibangun dari tahun 2011 lalu dengan targetan rampung selama tiga tahun. ”Hingga Februari ini, progres pembangunanya mencapai 26,270 persen dengan targetan digunakan awal tahun mendatang,” terangnya.
Dengan adanya gedung 10 lantai ini, seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dijadikan satu gedung, yang mana dimaksudkan untuk memberikan pelayanan yang maksimal bagi masyarakat Kota Bekasi. Karena selama ini, kantor SKPD di Bekasi tidak menyatu dan terpisah diberbagai wilayah.
Sementara itu, Fly Over Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, akan segera dioperasikan pada hari jadi Kota Bekasi ke-16 pada 10 Maret mendatang. Jembatan layang yang menghubungkan Bekasi bagian utara dan selatan ini menghabiskan anggaran Rp170 miliar dari pihak ketiga.
”Fly Over Jalan Ahmad Yani akan kita resmikan pada 10 Maret mendatang. Jembatan layang dengan panjang 1 kilometer dengan lebar 22 meter ini, dan mempunyai 4 lajur ini bisa membuka akses ekonomi, dan mengurai kemacetan di Bekasi,” beber Wali Kota Bekasi Rachmat Effendi.
(san)