Banjir, ojek gerobak laris manis

Sindonews.com - Banjir yang menggenang di sepanjang Jalan Hasyim Ashari atau tepatnya di depan Perumahan Ciledug Indah 1, Kota Tangerang dipergunakan para pemulung untuk mengais rejeki. Mereka merobah gerobak miliknya menjadi ojek gerobak untuk mengangkut motor dan orang.

Dodo, salah seorang pemulung yang tinggal di kawasan Pinang mengatakan, bahwa sejak dini hari dia sudah membantu warga menyeberang dengan gerobak miliknya. Untuk satu kali trip, Dodo mematok harga yang cukup tinggi.

"Kalau anak sekolah Rp5.000, kalau dewas Rp10.000. Tapi kalau dengan motor Rp25.000," kata Dodo saat ditemui di lokasi, Tangerang, Kamis (14/2/2013).

Tak hanya Dodo, pemulung yang berubah profesi hari ini menjadi jasa penyebrangan, begitu juga dengan Ali. Dia sudah lebih 10 kali mengangkut kendaraan roda dua melintasi banjir yang tingginya 20-30 centimeter.

"Kalau pagi tadi airnya masih tinggi, jadi motor jarang yang berani turun langsung, ya lumayanlah kan tidak setiap hari kami bisa mendapat rejeki sebanyak ini," selorohnya.

Untuk diketahui, banjir di kawasan Perumahan Ciledug Indah 1 sudah terjadi sejak dini hari. Ketinggian air diperumahan ini mencapai 1,5 meter. Sementara di jalan raya, ketinggian air kini mulai surut hingga 20 cm.