Ahok ingin kasudin diisi anak muda
A
A
A
Sindonesw.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mempersilahkan jabatan Kepala Suku Dinas (Kasudin) diisi oleh kalangan muda. Baginya, hampir setiap jabatan kasudin memiliki tanggung jawab dan kerja berat.
Jadi, untuk menjalankan tanggung jawab itu membutuhkan kemampuan dan fisik yang sehat. Menurut Ahok, posisi Kasudin, paling tidak adalah sosok orang yang muda.
Dia mencontohkan, Kasudin perumahan dan gedung pemerintahan, sebelumnya diisi Novrizal, yang mengundurkan diri lantaran kondisi kesehatannya.
Untuk mengganti posisinya, Ahok telah mencari pengganti baru. Bahkan PNS yang pangkat IV A dan IV bisa dipanggil untuk mengisi kekosongan jabatan kepala dinas perumahan tersebut.
"Kita panggil orang-orang yang agak muda" katanya, di Balai Kota DKI, Jakarta, Senin (11/2/2013).
Ahok meneruskan, jabatan kasudin disamping membutuhkan kemampuan dibidangnya, dia juga membutuhkan sosok yang sehat, tidak mudah sakit-sakitan. Dia berharap, cara dirinya dan Jokowi memimpin dengan "kencang" mampu di ikuti bawahannya.
Sebelumnya, Novrizal diberitakan mundur dari jabatannya karena alasan kesehatan. Namun, ada hal lain terkait pengunduran dirinya, yakni ketidak mampuan dirinya terhadap beban dan tanggung jawab berat.
Menurut Ahok, bagi pejabat yang tidak suka dengan ritme kerja dirinya dan Jokowi, dipersilakan mengundurkan diri.
Saat ditanya kemungkinan pejabat melakukan boikot massal, Ahok secara tegas mengaku, tidak takut akan terjadi boikot dengan adanya pengunduran diri masal para pejabat di Pemprov DKI. Justru dia mengaku lebih senang dengan hal itu.
“Yang nggak suka bisa mengundurkan diri. Mau boikot undur diri, kita sih senang-senang aja. Kita harus tiru Pak Novizal,” tukasnya.
Jadi, untuk menjalankan tanggung jawab itu membutuhkan kemampuan dan fisik yang sehat. Menurut Ahok, posisi Kasudin, paling tidak adalah sosok orang yang muda.
Dia mencontohkan, Kasudin perumahan dan gedung pemerintahan, sebelumnya diisi Novrizal, yang mengundurkan diri lantaran kondisi kesehatannya.
Untuk mengganti posisinya, Ahok telah mencari pengganti baru. Bahkan PNS yang pangkat IV A dan IV bisa dipanggil untuk mengisi kekosongan jabatan kepala dinas perumahan tersebut.
"Kita panggil orang-orang yang agak muda" katanya, di Balai Kota DKI, Jakarta, Senin (11/2/2013).
Ahok meneruskan, jabatan kasudin disamping membutuhkan kemampuan dibidangnya, dia juga membutuhkan sosok yang sehat, tidak mudah sakit-sakitan. Dia berharap, cara dirinya dan Jokowi memimpin dengan "kencang" mampu di ikuti bawahannya.
Sebelumnya, Novrizal diberitakan mundur dari jabatannya karena alasan kesehatan. Namun, ada hal lain terkait pengunduran dirinya, yakni ketidak mampuan dirinya terhadap beban dan tanggung jawab berat.
Menurut Ahok, bagi pejabat yang tidak suka dengan ritme kerja dirinya dan Jokowi, dipersilakan mengundurkan diri.
Saat ditanya kemungkinan pejabat melakukan boikot massal, Ahok secara tegas mengaku, tidak takut akan terjadi boikot dengan adanya pengunduran diri masal para pejabat di Pemprov DKI. Justru dia mengaku lebih senang dengan hal itu.
“Yang nggak suka bisa mengundurkan diri. Mau boikot undur diri, kita sih senang-senang aja. Kita harus tiru Pak Novizal,” tukasnya.
(stb)