Gadis kabur dengan teman facebook pemandu karaoke

Jum'at, 08 Februari 2013 - 16:02 WIB
Gadis kabur dengan teman...
Gadis kabur dengan teman facebook pemandu karaoke
A A A
Sindonews.com - Saraly Indah Pramita (19), gadis asal Kampung Warung Mangga, RT 2/2, Kelurahan Panunggangan, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, menghilang sejak minggu lalu. Anak tunggal pasangan suami istri Surya Suryani (43), dan Haruroh (37), ini diduga kabur oleh kekasihnya yang dikenal lewat Facebook

Ayah korban, Surya mengatakan, peristiwa tersebut berawal ketika anaknya pamit untuk main ke rumah temannya pada Sabtu 2 Februari 2013, sekkira pukul 11.00 WIB. Aih, sapaan Salary, pergi menggunakan kemeja cokelat, celana jeans hitam, tas dan sandal.

“Dia bilang mau ke rumah teman SMP-nya, namanya Okta, dan janji akan pulang pukul 17.00 WIB. Tapi tidak bilang di mana tempatnya. Dia juga pergi tidak menggunakan motor seperti biasanya,” kata Surya saat ditemui di rumahnya, Tangerang, Jumat (8/2/2013).

Surya menambahkan, Aih yang bekerja sebagai pramusaji di karaoke Great Western Resort (GWS) ini, masih memberikan kabar melalui telepon genggamnya, pada pukul 17.00 WIB. Karena Aih tidak juga pulang, Surya kembali menelponnya, namun tidak dijawab.

“Saat jam 21.00 WIB, HP nya sudah tidak aktif lagi. Saya jadi khawatir,” terangnya resah.

Menurut Surya, terakhir Aih menghubunginya pada hari Selasa 5 Februari 2013 lalu. Aih mengabarkan bahwa keadaannya baik-baik saja, namun Surya curiga karena anaknya seperti dalam keadaan tertekan.

“Suaranya seperti ketakutan. Saya minta dia supaya pulang, karena saya sudah capek mencarinya kemana-mana. Tapi teleponnya langsung dimatikan dan tidak bisa dihubungi lagi,” katanya sedih.

Surya mengaku, sempat mendatangi kontrakan pacar Aih, yakni Asep alias Aray, di Kelurahan Gondrong, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, pada Senin 4 Februari 2013. Namun Aih tidak berada di sana.

“Saya tanya dia, tapi ngakunya enggak tau. Saya sempat ingin memukul kakinya karena kesal. Akhirnya dia bilang ingin bantu nyari Aih. Tapi saya tunggu sampai esok hari, dia tidak datang ke rumah. Pas saya datangi lagi kontrakannya, ternyata sudah digembok,” ujarnya.

Akhirnya, pada Kamis 7 Februari 2013, Surya bersama istrinya melaporkan peristiwa itu ke Polsek Cipondoh. Surya menduga anaknya dibawa kabur oleh kekasihnya. Pasalnya, semenjak berpacaran dengan Aray, anaknya berubah.

“Aih jadi suka pulang malam. Tidak nurut kalau dinasehati orang tua. Padahal sebelumnya tidak begitu,” pungkasnya.

Sementara itu, Kapolsek Cipondoh Kompol Suyono mengaku belum mengetahui laporan kehilangan dari orang tua Saraly. “Saya belum tau. Akan saya cek dulu,” katanya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0852 seconds (0.1#10.140)