Lagi, teman facebook ajak kabur gadis
A
A
A
Sindonews.com - Salary Indah Pramita (19), gadis asal kampung Warung Mangga, RT 02/02, Panunggangan, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, menghilang sejak satu minggu terakhir. Diduga dibawa kabur oleh teman di jejaring sosialnya.
Hingga kini, gadis yang akrab disapa Ai ini, belum diketahui rimbanya. Tidak ada nomor telepon yang bisa dihubungi. Pihak keluarga menduga, dia pergi bersama teman pria di facebooknya.
"Kami menduga Ai dibawa kabur teman dekatnya, sejak Sabtu 2 Fevruari 2013 siang dia tidak pulang," ujar Surya Suryani (42), ayah Salary kepada wartawan di Tangerang, Jumat (8/2/2013).
Terakhir kali bertemu keluarga, Ai pamit sekira pukul 11.00 WIB. Saat itu dia bilang akan pergi kerumah temannya. Namun, dia tidak menyebutkan siapa dan dimana rumah temannya itu.
"Ai janji mau pulang pukul 17.00 WIB. Saat pukul 17.00 WIB, ibunya sms mengingatkan untuk pulang dan dia masih balas sms ibunya," tutur Surya.
Ditambahkan dia, saat itu Ai membalas akan pulang sekira pukul 19.00 WIB. Namun ditunggu sampai malam, dia tidak kunjung pulang. Sejak saat itu, telepon Ai langsung mati dan tidak bisa dihubungi oleh pihak keluarga.
Hingga kini, gadis yang akrab disapa Ai ini, belum diketahui rimbanya. Tidak ada nomor telepon yang bisa dihubungi. Pihak keluarga menduga, dia pergi bersama teman pria di facebooknya.
"Kami menduga Ai dibawa kabur teman dekatnya, sejak Sabtu 2 Fevruari 2013 siang dia tidak pulang," ujar Surya Suryani (42), ayah Salary kepada wartawan di Tangerang, Jumat (8/2/2013).
Terakhir kali bertemu keluarga, Ai pamit sekira pukul 11.00 WIB. Saat itu dia bilang akan pergi kerumah temannya. Namun, dia tidak menyebutkan siapa dan dimana rumah temannya itu.
"Ai janji mau pulang pukul 17.00 WIB. Saat pukul 17.00 WIB, ibunya sms mengingatkan untuk pulang dan dia masih balas sms ibunya," tutur Surya.
Ditambahkan dia, saat itu Ai membalas akan pulang sekira pukul 19.00 WIB. Namun ditunggu sampai malam, dia tidak kunjung pulang. Sejak saat itu, telepon Ai langsung mati dan tidak bisa dihubungi oleh pihak keluarga.
(san)