Warga bantaran Waduk Pluit tolak relokasi

Sindonews.com - Masyarakat bantaran Waduk Pluit meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk tidak merelokasi mereka ke Rusun Marunda, karena itu bukan merupakan pilihan yang tepat.

Menurut Edi Saidi, dari Urban Poor Concortium, warga akan mengalami masalah baru jika dipindah ke rusun. Karena di sana mereka harus kembali memulai interaksi baru dengan lingkungan yang baru, dan sebagian besar dari mereka adalah pedagang.

"Kami menolak untuk direlokasi, karena itu tidak menyelesaikan masalah. Karena masyarakat akan memulai interaksi baru secara ekonomi dan sosial," ujarnya Edi di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (5/1/2013).

Dia menambahkan, pemerintah seharusnya lebih mempertimbangkan keinginan warga yang ingin lingkungan mereka di tata dan di atur. Bukannya di pindahkan dari tempat mereka, karena mereka sudah puluhan tahun tinggal di sana.

"Kami harap wilayah bantaran waduk diatur dan tata, sehingga lebih teratur bukannya langsung dipindahkan," jelasnya.