Satu dermaga ditutup, truk terancam macet di pelabuhan merak

Senin, 04 Februari 2013 - 21:08 WIB
Satu dermaga ditutup,...
Satu dermaga ditutup, truk terancam macet di pelabuhan merak
A A A
Sindonews.com – Truk yang akan melakukan penyeberangan dari Pelabuhan Merak, Bantenke Pelabuhan Bakauheni, Lampung kembali terancam macet. Karena PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Utama Merak, telah menutup satu dermaga dari lima dermaga yang ada di Pelabuhan Merak.

Humas PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak Mario Sardadi mengatakan, Dermaga II Pelabuhan Merak telah ditutup sejak pukul 14.00 WIB hingga besok.

“Penutupan dilakukan untuk kebutuhan perwatan beberapa komponen dermaga, yakni Link Conection Root Moveble Bridge, Selkinoid Pompa Hidrolis dan pemasangan Frontal Frame,” kata Mario, Senin (4/2/2013).

Menurut Mario, Untuk menghidari kepadatan di Pelabuhan Merak akibat penutupan satu dermaga ini, upaya yang dilakukan PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak, penerapan konsistensi jumlah kapal agar trip dan produksi stabil dan tidak menurun.

“Kami harapkan penutupan satu dermaga ini tidak menumbulkan kemacetan,” terangnya.

Di ketahui, dari lima dermaga yang ada di Pelabuhan Merak, terdapat tiga dermaga yang tidak terpengaruh dengan cuaca buruk, yaitu dermaga I, II dan Dermaga II. Sedangkan untuk dermaga VI dan V, sering ditutup saat cuaca buruk terjadi karena kapal mengalami kesulitan bersandar.

Menyikapi hal itu, Manager Usaha Pelabuhan PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak, Nana Sutisna mengatakan, cuaca di Perairan Merak sudah relatif membaik. Sehingga diharapkan, cuaca akan terus membaik dan tidak mempengaruhi penyeberangan di Pelabuhan Merak.

“Kami berharap cuaca terus membaik, sehingga tidak ada hambatan dalam pengoperasian kapal,” terang Nana Sutisna.

Sebelumnya,jumlah penumpang yang melakukan penyeberangan di Pelabuhan Merak–Pelabuhan Bakauheni mengalami penurunan pada Januari 2013 sebanyak 7%, jika dibandingkan dengan bulan Januari tahun 2012 lalu.

Penuruan produksi ini, disebabkan banjir yang terjadi di Jakarta dan sekitarnya, sehingga perusahaan masih membatalkan jadwal pengiriman barang dari Jawa ke Sumatera.

Data PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak, untuk pejalan kaki turun 7% dari 117.790 pada 2012 dan menjadi 109.932 penumpangpada 2013 ini. Untuk sepeda motor mengalami penurunan 12% dari 18.747 unit menjadi 16.652 unit. Mobil pribadi turun 2 % dari 54.861 unit menjadi53.537, bus turun 4 % dari 7.918 unit menjadi 7.581 unit, Truk juga mengalami penurunan 2,5% dari 69.011 unit menjadi 67.222 unit.
(stb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1301 seconds (0.1#10.140)