Rusun Marunda prioritas warga Waduk Pluit ?
A
A
A
Sindonews.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengakui, jika rumah susun sewa (rusunawa) Marunda diprioritaskan untuk warga yang direlokasi dari Waduk Pluit.
Hal ini dilakukan mengingat waduk tersebut, akan segera dinormalisasikan dan tentunya diikuti dengan pemindahan warga dari kawasan tersebut.
“Semuanya kan darurat. Kemarin memang semuanya kalau ingin masuk ya masuk. Sekarang ini ada prioritas gitu lho. Sekarang kita prioritaskan yang di Waduk Pluit, karena mau kita garap,” ujar Jokowi saat menyambangi rusun Marunda Jakarta Utara Sabtu (2/2/2013).
Adapun proses seleksi juga akan dilakukan pihaknya terhadap warga, yang saat ini banyak mengajukan permohonan menempati rusunawa tersebut.
“Ya nanti di seleksi juga. Karena yang jadi prioritas itu yang di waduk pluit dulu,” jelasnya.
Adapun untuk masalah keterbatasan blok saat ini yang dapat digunakan oleh warga, Jokowi meminta agar warga dapat menempati rumah sebelumnya terlebih dahulu sembari menunggu hasil perbaikan rusun rampung.
“Rumahnya yang dulu dimana? Kan masih bisa dipakai. Kalau memang tidak bisa digunakan lagi rumahnya ya silakan saja, tapi jangan mengeluh karena memang belum diperbaiki. Ini sudah rusak 7 tahun lho,” tukasnya.
Hal ini dilakukan mengingat waduk tersebut, akan segera dinormalisasikan dan tentunya diikuti dengan pemindahan warga dari kawasan tersebut.
“Semuanya kan darurat. Kemarin memang semuanya kalau ingin masuk ya masuk. Sekarang ini ada prioritas gitu lho. Sekarang kita prioritaskan yang di Waduk Pluit, karena mau kita garap,” ujar Jokowi saat menyambangi rusun Marunda Jakarta Utara Sabtu (2/2/2013).
Adapun proses seleksi juga akan dilakukan pihaknya terhadap warga, yang saat ini banyak mengajukan permohonan menempati rusunawa tersebut.
“Ya nanti di seleksi juga. Karena yang jadi prioritas itu yang di waduk pluit dulu,” jelasnya.
Adapun untuk masalah keterbatasan blok saat ini yang dapat digunakan oleh warga, Jokowi meminta agar warga dapat menempati rumah sebelumnya terlebih dahulu sembari menunggu hasil perbaikan rusun rampung.
“Rumahnya yang dulu dimana? Kan masih bisa dipakai. Kalau memang tidak bisa digunakan lagi rumahnya ya silakan saja, tapi jangan mengeluh karena memang belum diperbaiki. Ini sudah rusak 7 tahun lho,” tukasnya.
(stb)