Hindari Jalan Tegal Rotan, ada pembangunan underpass

Rabu, 30 Januari 2013 - 11:31 WIB
Hindari Jalan Tegal Rotan, ada pembangunan underpass
Hindari Jalan Tegal Rotan, ada pembangunan underpass
A A A
Sindonews.com - Kemacetan yang terjadi di Jalan Tegal Rotan Raya, atau kini disebut kawasan pengembangan Jurang Mangu, Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), baru akan terurai pada akhir tahun 2013. Sebab ada pembangunan underpass di pintu keluar Tol Pondok Aren.

Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan, pembangunan underpass yang dilakukan oleh PT Real Jaya Property tersebut merupakan salah satu langkah awal dari kerjasama pemerintah dengan swasta guna mengurai kemacetan yang selama ini terjadi.

"Tangsel baru berusia empat tahun, tetapi persoalannya mirip dengan DKI Jakarta, seperti kemacetan dan transportasi," ujar Airin saat meninjau lokasi pembangunan underpass, Rabu (30/1/2013).

Dia mengatakan, jika melihat jumlah pertumbuhan pengguna kendaraan pribadi di Tangsel, rata-rata ada kenaikan untuk roda dua sebanyak 20 persen. Sedangkan roda empat mengalamai kenaikan lebih tinggi lagi, yakni mencapai tujuh persen.

"Melihat kondisi tersebut, kami mengambil langkah sejak 2011 lalu untuk memperbaiki pelayanan dasar. Kita bergerak dengan melakukan perjanjian kerjasama dengan swasta dan PT Kereta Api Indonesia (KAI)," terang Airin.

Kenapa dengan PT KAI dan swasta? Airin melihat harus ada moda transportasi massal yang bisa menekan jumlah pertumbuhan pengguna kendaraan pribadi. "Salah satunya memperbaiki layanan kereta, karena di Tangsel ada lima stasiun," ungkapnya.

PT KAI sendiri, kata Airin, sudah siap merevitalisasi stasiun yang ada di Tangsel. Dari lima stasiun, dua yang akan lebih dulu di revitalisasi, yakni Stasiun Jurang Mangu dan Stasiun Rawa Buntu. "Katanya seminggu lagi dibangun. Nanti akan dibangun park and ridenya dan menjadi dua lantai," terangnya.

Sedangkan untuk akses ke stasiunnya, Airin menggandeng PT BSD Tol. "Untuk PT BSD Tol, mereka sudah bersedia membangun akses langsung masuk ke stasiun," jelasnya.

Sedangkan untuk underpass, kata Airin, dibangun oleh pengembang Bintaro Jaya, yakni PT Real Jaya Property. "Jadi underpass ini menghindari adanya pertemuan di exit tol yang selama ini menjadi macet. Kalau tugas kami pemda, kami akan melebarkan jalan dari Kampung Sawah sampai kepertigaan dekat Tegal Rotan," terang Airin.

Total investasi masing-masing pihak, Airin tak mengetahuinya. "Kalau kita sudah siap Rp12 miliar untuk pelebaran jalan," jelasnya.

Proyek ini sendiri ditarget akan selesai akhir 2013. Jika sudah selesai nanti, Airin siap mengkampanyekan agar masyarakat menggunakan transportasi massal kereta api. "Ngapain capek-capek macet-macetan ke Jakarta bawa mobil pribadi, enakkan naik kereta dari Jurang Mangu, duduk sebentar sampai," tukas Airin.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7240 seconds (0.1#10.140)