Jokowi ragu bangun 6 ruas jalan tol
A
A
A
Sindonews.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengaku ragu membangun enam ruas jalan tol di ibu kota. Untuk itu, dia meminta masukan dari sejumlah pakar transportasi dan tata ruang sebagai bahan pertimbangan.
"Iya, ketemu lagi karena yang kemarin mentah," ujar Jokowi sebelum bertemu dengan sejumlah pengamat transportasi dan juga pelaksana enam ruas tol di Balai Kota Jakarta Pusat, Selasa (29/1/2013).
Menurut orang nomor satu di ibu kota tersebut, pertemuan ini juga untuk memastikan apakah pembangunan enam ruas tol tersebut memang laik dan betul bermanfaat untuk Jakarta.
"Ingin kumpulkan lagi supaya lebih yakin kalau tidak ya tidak, kalau iya, ya iya. Atau mungkin ada win-win solution," tukasnya.
Untuk informasi, pembangunan enam ruas tol sendiri akan memakan biaya sebesar Rp42 Triliun, dan meliputi ruas Kampung Melayu-Kemayoran (9,6 km), Semanan-Sunter lewat Rawabuaya Duri Pulo (22,8 km), Kampung Melayu-Duri Pulo lewat Tomang (11,4 km), Sunter-Pulogebang lewat Kelapa Gading (10,8 km), Ulujami-Tn Abang (8,3 km), Pasar Minggu-Casablanca (9,5 km).
"Iya, ketemu lagi karena yang kemarin mentah," ujar Jokowi sebelum bertemu dengan sejumlah pengamat transportasi dan juga pelaksana enam ruas tol di Balai Kota Jakarta Pusat, Selasa (29/1/2013).
Menurut orang nomor satu di ibu kota tersebut, pertemuan ini juga untuk memastikan apakah pembangunan enam ruas tol tersebut memang laik dan betul bermanfaat untuk Jakarta.
"Ingin kumpulkan lagi supaya lebih yakin kalau tidak ya tidak, kalau iya, ya iya. Atau mungkin ada win-win solution," tukasnya.
Untuk informasi, pembangunan enam ruas tol sendiri akan memakan biaya sebesar Rp42 Triliun, dan meliputi ruas Kampung Melayu-Kemayoran (9,6 km), Semanan-Sunter lewat Rawabuaya Duri Pulo (22,8 km), Kampung Melayu-Duri Pulo lewat Tomang (11,4 km), Sunter-Pulogebang lewat Kelapa Gading (10,8 km), Ulujami-Tn Abang (8,3 km), Pasar Minggu-Casablanca (9,5 km).
(san)