Jokowi ancam tolak pembangunan 6 ruas jalan tol

Sindonews.com - Untuk mendalami kajian pembangunan enam ruas jalan tol, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) masih mendengarkan masukan dari berbagai pihak. Pernyataan ini disampaikan Jokowi saat berkunjung ke Solo, Jawa Tengah.

Jokowi mengaku, masih mendengarkan berbagai masukan dari pakar, masyarakat, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan lembaga - lembaga terkait. Baik detail pembangunan, dampak positif dan negatifnya. Untuk itu, dia mengaku belum bisa memutuskan apakah dirinya akan menyetujui atau tidak.

Sebelum Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melakukan pembangunan enam ruas jalan tol, mantan Wali Kota Solo tersebut tetap bersikukuh dengan mengajukan tiga syarat.

Pertama harus ada amdal yang menjadi syarat penting karena semua pembangunan memang harus melihat dampak terhadap lingkungan sekitar. Selain amdal, pembangunan tersebut harus bisa digunakan untuk transportasi massal. Karena jalan tol hanya digunakan untuk kendaraan pribadi dan tidak berpihak kepada kepentingan rakyat.

"Syarat lain yang tak kalah penting adalah tak boleh terlalu banyak ada pintu keluar maupun masuk. Sebab jika tol dibangun dengan banyak pintu masuk atau keluar jalanan tetap akan macet," kata Jokowi di Solo, Selasa (29/1/2013).

Dia menambahkan, tanpa terpenuhinya tiga persyaratan tersebut dirinya akan menarik dukungan pembangunan proyek ini meskipun sudah menyetujui pembangunannya.