Alami pendangkalan, Pemkot Depok keruk 22 situ
A
A
A
Sindonews.com - Kota Depok memiliki 22 situ untuk menampung air hujan. Namun, situ-situ yang ada di kawasan hulu mengalami sedimentasi atau pendangkalan. Karena itu, tahun ini, Pemerintah Kota Depok berencana menormalisasi atau mengeruk 22 situ yang dimiliki Depok.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Depok M Munir mengatakan, setiap tahun Pemerintah Propinsi DKI Jakarta selalu memberikan dana hibah kepada Depok untuk penanganan banjir. Penanganan banjir tahun ini, fokus terhadap perbaikan drainase dan normalisasi situ.
"Banjir fokus perbaikan dan pembuatan drainase, baik di pemukiman maupun drainase yang ada di dalam kawasan jalan. Gubernur Jakarta kan selalu beri dana hibah untuk Pemkot Depok, perbaikan drainase, normalisasi situ," ungkapnya kepada wartawan di Balai Kota Depok, Jumat (25/1/2013).
Pihaknya juga akan memperbanyak resapan air berupa penambahan Ruang Terbuka Hijau (RTH) seperti taman kota. Selain itu, setiap lingkungan juga diwajibkan membuat sumur resapan. "Kerjasama dengan Badan Lingkungan Hidup (BLH), termasuk penanaman pohon. Pengerukan 22 situ," imbuhnya.
Kerjasama yang terintegrasi juga perlu dilakukan di sepanjang Sungai Ciliwung. "Ciliwung ke arah DKI makin menyempit, karena itu ada rencana pemerintah pusat lebarkan Ciliwung ke arah DKI agar lebar dari 50 meter, situ-situ yang ada di Jalan Juanda seperti Pangarengan dan Pedongkelan juga perlu diperluas," tegasnya.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Depok M Munir mengatakan, setiap tahun Pemerintah Propinsi DKI Jakarta selalu memberikan dana hibah kepada Depok untuk penanganan banjir. Penanganan banjir tahun ini, fokus terhadap perbaikan drainase dan normalisasi situ.
"Banjir fokus perbaikan dan pembuatan drainase, baik di pemukiman maupun drainase yang ada di dalam kawasan jalan. Gubernur Jakarta kan selalu beri dana hibah untuk Pemkot Depok, perbaikan drainase, normalisasi situ," ungkapnya kepada wartawan di Balai Kota Depok, Jumat (25/1/2013).
Pihaknya juga akan memperbanyak resapan air berupa penambahan Ruang Terbuka Hijau (RTH) seperti taman kota. Selain itu, setiap lingkungan juga diwajibkan membuat sumur resapan. "Kerjasama dengan Badan Lingkungan Hidup (BLH), termasuk penanaman pohon. Pengerukan 22 situ," imbuhnya.
Kerjasama yang terintegrasi juga perlu dilakukan di sepanjang Sungai Ciliwung. "Ciliwung ke arah DKI makin menyempit, karena itu ada rencana pemerintah pusat lebarkan Ciliwung ke arah DKI agar lebar dari 50 meter, situ-situ yang ada di Jalan Juanda seperti Pangarengan dan Pedongkelan juga perlu diperluas," tegasnya.
(san)