Banjir, operasional 3 koridor busway terganggu

Kamis, 17 Januari 2013 - 08:17 WIB
Banjir, operasional...
Banjir, operasional 3 koridor busway terganggu
A A A
Sindonews.com - Bencana banjir yang melanda beberapa wilayah di Jakarta, dirasakan dampaknya oleh transportasi massal Bus Transjakarta. Akibat lajurnya digenangi air, operasional bus pun menjadi terhambat dan tidak berfungsi maksimal.

"Ada tiga koridor yang terganggu operasionalnya dan petugas pun akhirnya memberlakukan sistem buka tutup untuk penjualan tiket, karena memantau situasi di lapangan," ujar Humas Badan Layanan Umum (BLU) Transjakarta Sri Ulina Pinem saat dihubungi wartawan, Kamis (17/1/2013).

Menurutnya, tiga koridor yang mengalami gangguan operasional meliputi koridor III (Kalideres-Harmoni), koridor VII (Kampung Rambutan-Kampung Melayu) serta koridor VIII (Lebak Bulus-Harmoni).

Untuk mengatasinya pihaknya terpaksa menutup beberapa halte akibat genangan air. "Karena air menggenangi lajur buswaynya," katanya.

Beberapa halte yang ditutup antara lain halte Jembatan Baru, Jembatan Gantung, Taman Kota, dan halte Indosiar.

Sementara untuk koridor VIII, halte yang ditutup meliputi halte Duri Kepa, Assidiq, dan halte Green Garden. "Untuk koridor III dilakukan pengalihan jalur, yakni dari halte Harmoni langsung masuk tol Kebon Jeruk kemudian keluar di tol Rawa Buaya. Sebaliknya dari Rawa Buaya keluar tol Kebon Jeruk. Pengalihan rute ini karena memang jalur sudah tidak memungkinkan lagi untuk dilintasi," terang Ulina.

Dirinya pun berharap, agar masyarakat mau memahami akan kondisi yang terjadi. Namun begitu Ulina memastikan jika operasi bus Transjakarta tetap normal di koridor lainnya.

"Untuk koridor VII terpaksa dilakukan buka tutup karena kondisi lalu lintas yang sangat padat. Sementara untuk penjualan tiket tetap dilakukan, hanya untuk koridor yang mengalami gangguan dilakukan buka tutup loket," tukasnya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6303 seconds (0.1#10.140)