Banjir, lalu lintas Ciledug-Jakarta tak bergerak

Sindonews.com - Akses jalan dari arah Ciledug melalui Jalan Raden Saleh, Kelurahan Karang Mulya, Kecamatan Karang Tengah, menuju Jakarta, macet hingga 3 kilometer didua arah. Genangan air setinggi 20 cm diruas jalan mengakibatkan tersendatnya arus lalu lintas.

"Biasanya saja ke kampus Mercu hanya 40 menit dari rumah, tapi ini sudah lebih 30 menit saya baru bisa menembus kemacetan di Raden Saleh," kata Adrian, mahasiswa Mercu Buana kepada wartawan, di Tangerang, Selasa (15/1/2013).

Hal senada di Katakan Nico Chandra, seorang karyawan perusahaan swasta di Bekasi. "Saya sudah telat masuk kerja karena macet begini, panjang sekali macetnya," terangnya.

Ditambahkan dia, genangan banjir di kawasan itu, hanya antara jalan utama di akses perumahan DDN sekitar 20 meter yang tingginya mencapai setengah ban mobil. "Karena setiap kendaraan yang melewatinya pelan, akhirnya macet total begini," ucapnya.

Kepadatan diruas jalan itu, sudah terjadi sejak pagi hari. Air yang menggenang juga membuat banyak kendaraan roda dua mati mesin dan didorong sang pemiliki kebahu jalan.

Untuk diketahui, banjir untuk di Kota Tangerang baru terjadi pada hari ini. Beberapa perumahan langganan banjir ikut tergenang, seperti Konmplek DDN yang ketinggian airnya mencapai 70 cm, Kampung Pulo air mencapai 1,5 meter, Ciledug Indah 20 cm, Total Persada 70-80 cm.