Jokowi janji tindak oknum penjual Rusun Marunda
Jokowi janji tindak oknum penjual Rusun Marunda
A
A
A
Sindonews.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengaku belum mengetahui adanya kabar yang menyebutkan jika Rusun Marunda banyak diperjual belikan.
Mantan Wali Kota Solo ini berjanji, jika memang benar terbukti ada permainan dibalik penjual belian Rusun Marunda, maka pihaknya akan melakukan langkah tegas terhadap orang-orang tersebut.
"Saya belum dengar, nanti saya cari bagaimana, kalau ada yang tidak benar ya dibenerin," ucap Jokowi di Balai Kota DKI, Jakarta Senin (7/1/2013).
Menurut Jokowi, rusun yang diperuntukkan bagi masyarakat tidak mampu tersebut tidak boleh diperjualbelikan. Pasalnya hingga kini Pemprov DKI sendiri hanya membebani warga yang ingin mendiami rusun tersebut dengan sistem sewa.
"Harus dikontrol, dicek bener tidak. Itulah perlunya menejemen lapangan, menajemen kontrol, menajemen cek," ungkapnya.
Kedepan, Jokowi juga berjanji akan melengkapi sarana dan prasarana yang terdapat di rusun tersebut. Termasuk menyelesaikan pembangunan 19 blok sisa dari total 26 blok yang sempat terhenti pengerjaannya.
"Kita ingin semua blok terisi semua. Karena kedepan rusun akan kita lengkapi dengan sarana transportasi, Puskesmas, pasar, pokoknya mau kita lengkapi," tandasnya.
Mantan Wali Kota Solo ini berjanji, jika memang benar terbukti ada permainan dibalik penjual belian Rusun Marunda, maka pihaknya akan melakukan langkah tegas terhadap orang-orang tersebut.
"Saya belum dengar, nanti saya cari bagaimana, kalau ada yang tidak benar ya dibenerin," ucap Jokowi di Balai Kota DKI, Jakarta Senin (7/1/2013).
Menurut Jokowi, rusun yang diperuntukkan bagi masyarakat tidak mampu tersebut tidak boleh diperjualbelikan. Pasalnya hingga kini Pemprov DKI sendiri hanya membebani warga yang ingin mendiami rusun tersebut dengan sistem sewa.
"Harus dikontrol, dicek bener tidak. Itulah perlunya menejemen lapangan, menajemen kontrol, menajemen cek," ungkapnya.
Kedepan, Jokowi juga berjanji akan melengkapi sarana dan prasarana yang terdapat di rusun tersebut. Termasuk menyelesaikan pembangunan 19 blok sisa dari total 26 blok yang sempat terhenti pengerjaannya.
"Kita ingin semua blok terisi semua. Karena kedepan rusun akan kita lengkapi dengan sarana transportasi, Puskesmas, pasar, pokoknya mau kita lengkapi," tandasnya.
(san)
Explore More