Pembangunan deep tunnel gunakan mesin canggih
A
A
A
Sindonews.com - Pembangunan terowongan multifungsi (deep tunnel) sepanjang Jalan MT Haryono-Gatot Subroto-S Parman-Pluit, yang berakhir di waduk Jakarta Utara nanti diakui akan menggunakan peralatan dengan teknologi canggih.
Penggunaan teknologi canggih ini, guna menggali terowongan yang akan dijadikan sebagai deep tunnel yang rencananya akan berada 40-60 meter di bawah permukaan tanah.
"Ini sebuah terobosan. Karena bisa mengatasi banjir dan macet. Diameter kurang lebih 16 meter," kata Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) saat mendengarkan pemaparan dari Dinas Tata Ruang DKI Jakarta di Balaikota, Jakarta, Kamis (3/1/2013).
Di sisi lain, Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) juga menimpali peralatan canggih tersebut sudah pernah digunakan di Spanyol sebelumnya.
"Ini sudah pernah digunakan di Spanyol," jelasnya.
Sebelumnya diketahui, deep tunnel ini akan membentang lurus sepanjang 19 km melewati jalan-jalan yang sudah ditentukan. Namun, diakui hanya 10 km saja yang bisa berfungsi dengan sempurna.
Selain untuk tempat menampung dan mengalirkan air, deep tunnel juga bisa difungsikan untuk laju kendaraan bermotor.
Selain itu bisa juga digunakan untuk kabel telepon, listrik, pipa gas dan pembuangan air, termasuk air limbah di dalamnya. Pembangunan sendiri diketahui akan memakan waktu selama lima tahun.
Penggunaan teknologi canggih ini, guna menggali terowongan yang akan dijadikan sebagai deep tunnel yang rencananya akan berada 40-60 meter di bawah permukaan tanah.
"Ini sebuah terobosan. Karena bisa mengatasi banjir dan macet. Diameter kurang lebih 16 meter," kata Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) saat mendengarkan pemaparan dari Dinas Tata Ruang DKI Jakarta di Balaikota, Jakarta, Kamis (3/1/2013).
Di sisi lain, Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) juga menimpali peralatan canggih tersebut sudah pernah digunakan di Spanyol sebelumnya.
"Ini sudah pernah digunakan di Spanyol," jelasnya.
Sebelumnya diketahui, deep tunnel ini akan membentang lurus sepanjang 19 km melewati jalan-jalan yang sudah ditentukan. Namun, diakui hanya 10 km saja yang bisa berfungsi dengan sempurna.
Selain untuk tempat menampung dan mengalirkan air, deep tunnel juga bisa difungsikan untuk laju kendaraan bermotor.
Selain itu bisa juga digunakan untuk kabel telepon, listrik, pipa gas dan pembuangan air, termasuk air limbah di dalamnya. Pembangunan sendiri diketahui akan memakan waktu selama lima tahun.
(stb)