Tahun baru, DPRD DKI punya bus baru
A
A
A
Sindonews.com – Awal tahun 2013 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, mendapatkan lima unit bus operasional baru. Bus tersebut menggantikan lima unit yang sebelumnya digunakan oleh DPRD DKI, yang sudah dikembalikan ke Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta.
Hal itu dibenarkan oleh Suryono Subag Rumah Tangga DPRD DKI Jakarta. Menurutnya, lima unit bus baru tersebut sudah diterima oleh bagian rumah tangga DPRD DKI Jakarta awal tahun ini. Bus tersebut, fasilitas untuk menunjang kinerja anggota Dewan DKI.
“Busnya sudah kami terima dari BPKD,” kata Suryono di ruang kerjanya, Rabu (2/1/2013).
Ia mengaku, kelima unit bus ini berbeda dengan lima unit bus sebelumnya. Perbedaan ini, hanya terdapat di merek. Sebelumnya, lima unit bus operasional merek Mercy, sedangkan yang saat ini diterima lima unit bus dengan merek Hino.
“Sebelumnya Mercy. Yang ini mereknya Hino,” ungkapnya.
Pengadaan bus operasional ini, lanjutnya, sudah melalui proses lelang yang dilakukan tahun 2012 lalu. Namun, realisasi pengadaan barangnya baru di awal tahun 2013 ini.
“Pengadaan ini sudah sesuai aturan yang berlaku. Artinya, lima unit bus operasional milik Dewan yang sudah dikembalikan, dianggap tidak layak pakai dan harus diganti dengan yang baru,” katanya.
Menanggapi berapa jumlah nilai proyek pengadaan bus operasional tersebut, Suryono enggan menyebutkan nilai proyek tersebut. Ia berkilah, datanya ada di Kabag Rumah Tangga.
“Mengenai berapa nilai proyek tersbeut, saya harus lihat terlebih dahulu datanya. Namun, yang jelas bus operasional yang sebelumnya digunakan oleh Dewan DKI sudah dikembalikan kepada BPKD. Adapun nasip bus operasional tersbeut merupakan wewenang BPKD,” tegasnya.
Dengan demikian, total bus operasional milik DPRD DKI berjumlah sepuluh unit. Lima unit lainnya, masih dianggap layak pakai, sehingga tidak pelru diadakan pengadaan proyek pergantian bus operasional kembali.
Hal itu dibenarkan oleh Suryono Subag Rumah Tangga DPRD DKI Jakarta. Menurutnya, lima unit bus baru tersebut sudah diterima oleh bagian rumah tangga DPRD DKI Jakarta awal tahun ini. Bus tersebut, fasilitas untuk menunjang kinerja anggota Dewan DKI.
“Busnya sudah kami terima dari BPKD,” kata Suryono di ruang kerjanya, Rabu (2/1/2013).
Ia mengaku, kelima unit bus ini berbeda dengan lima unit bus sebelumnya. Perbedaan ini, hanya terdapat di merek. Sebelumnya, lima unit bus operasional merek Mercy, sedangkan yang saat ini diterima lima unit bus dengan merek Hino.
“Sebelumnya Mercy. Yang ini mereknya Hino,” ungkapnya.
Pengadaan bus operasional ini, lanjutnya, sudah melalui proses lelang yang dilakukan tahun 2012 lalu. Namun, realisasi pengadaan barangnya baru di awal tahun 2013 ini.
“Pengadaan ini sudah sesuai aturan yang berlaku. Artinya, lima unit bus operasional milik Dewan yang sudah dikembalikan, dianggap tidak layak pakai dan harus diganti dengan yang baru,” katanya.
Menanggapi berapa jumlah nilai proyek pengadaan bus operasional tersebut, Suryono enggan menyebutkan nilai proyek tersebut. Ia berkilah, datanya ada di Kabag Rumah Tangga.
“Mengenai berapa nilai proyek tersbeut, saya harus lihat terlebih dahulu datanya. Namun, yang jelas bus operasional yang sebelumnya digunakan oleh Dewan DKI sudah dikembalikan kepada BPKD. Adapun nasip bus operasional tersbeut merupakan wewenang BPKD,” tegasnya.
Dengan demikian, total bus operasional milik DPRD DKI berjumlah sepuluh unit. Lima unit lainnya, masih dianggap layak pakai, sehingga tidak pelru diadakan pengadaan proyek pergantian bus operasional kembali.
(stb)