Gudang pabrik makanan di Bogor terbakar
A
A
A
Sindonews.com - Gudang pabrik makanan milik PT Windo Food, yang berlokasi di jalan Jambu air, Desa Sentul Selatan, Kecamatan Babakanmadang, Kabupaten Bogor, hangus dilalap si jago merah.
Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun kerugian yang dialami pihak PT. Windo Food mencapai ratusan juta.
Peristiwa kebakaran yang sempat membuat panik ratusan pegawai tersebut, pertamakali diketahui Bangun Setiawan (23) seorang pegawai PT Windo Food, yang saat itu tengah bekerja.
"Kebakaran diketahui oleh karyawan yang sedang bekerja. Menurut saksi, api pertamakali terlihat dari atap gudang," ungkap Kanit Reskrim Polsek Babakanmadang, Ipda Sonson Sudarsono, kepada wartawan, Rabu (2/1/2013).
Kebakaran yang terjadi saat jam kerja tersebut, praktis membuat panik para pegawai. Ratusan pegawai yang saat itu masih berada di dalam gudang pengolangahan bumbu langsung berhamburan keluar.
Warga dan buruh, berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Namun banyaknya bahan bangunan yang mudah terbakar, membuat api terus membesar dan menjalar ke bangunan lainnya yang berada di sekitar gudang yang terbakar.
Polisi yang datang ke lokasi setelah mendapat laporan warga langsung mengamankan lokasi, dan menghubungi dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor.
"Ada 6 unit pemadam kebakaran yang datang ke lokasi. Api baru bisa dipadamkan sekitar satu setengah jam kemudian," tambah Ipda Sonson.
Ipda Sonson mengatakan, pihaknya hingga kini masih melakukan penyidikan terkait penyebab kebakaran tersebut, dengan memintai keterangan saksi dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara(TKP).
"Penyebabnya masih diselidiki, tapi dugaan awal terjadi karena korsleting listrik di bagian atap gudang. Soal kerugian kita belum pastikan, karena pimpinan perusahaan belum dimintai keterangan. Tapi dugaan mencapai ratusan juta," jelas Ipda Sonson.
Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun kerugian yang dialami pihak PT. Windo Food mencapai ratusan juta.
Peristiwa kebakaran yang sempat membuat panik ratusan pegawai tersebut, pertamakali diketahui Bangun Setiawan (23) seorang pegawai PT Windo Food, yang saat itu tengah bekerja.
"Kebakaran diketahui oleh karyawan yang sedang bekerja. Menurut saksi, api pertamakali terlihat dari atap gudang," ungkap Kanit Reskrim Polsek Babakanmadang, Ipda Sonson Sudarsono, kepada wartawan, Rabu (2/1/2013).
Kebakaran yang terjadi saat jam kerja tersebut, praktis membuat panik para pegawai. Ratusan pegawai yang saat itu masih berada di dalam gudang pengolangahan bumbu langsung berhamburan keluar.
Warga dan buruh, berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Namun banyaknya bahan bangunan yang mudah terbakar, membuat api terus membesar dan menjalar ke bangunan lainnya yang berada di sekitar gudang yang terbakar.
Polisi yang datang ke lokasi setelah mendapat laporan warga langsung mengamankan lokasi, dan menghubungi dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor.
"Ada 6 unit pemadam kebakaran yang datang ke lokasi. Api baru bisa dipadamkan sekitar satu setengah jam kemudian," tambah Ipda Sonson.
Ipda Sonson mengatakan, pihaknya hingga kini masih melakukan penyidikan terkait penyebab kebakaran tersebut, dengan memintai keterangan saksi dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara(TKP).
"Penyebabnya masih diselidiki, tapi dugaan awal terjadi karena korsleting listrik di bagian atap gudang. Soal kerugian kita belum pastikan, karena pimpinan perusahaan belum dimintai keterangan. Tapi dugaan mencapai ratusan juta," jelas Ipda Sonson.
(stb)