PNS masih ada yang mangkir

Sindonews.com – Sosialisasi pakaian adat Betawi akan dijadikan seragam pegawai negeri sipil di lingkungan Pemprov DKI Jakarta, sudah dilakukan jauh-jauh hari. Namun, tidak semua pegawai negeri di lingkungan Pemprov DKI menggunakan pakaian adat Betawi.

Salah satunya Junaidi terlihat belum mengenakan seragam Betawi. Junaidi yang mengenakan Pakaian Dinas Harian (PDH) mengaku lupa karena baru hari pertama masuk, dan tidak ingat jika hari ini wajib mengenakan seragam Betawi.

"Saya lupa. Kan juga baru awal masuk. Nggak tahu sanksi apa, tak pikir kalau baru enggak deh," tukasnya sembari ketawa.

Sementara itu, berdasarkan pantauan Sindonews.com di Balai Kota, beberapa pegawai juga nampak tidak mengenakan pakaian adat Betawi.

Seperti yang ditemukan di ruangan Perlengkapan. Banyak pegawai yang memilih memakai pakaian PNS berwarna coklat.

Seperti diberitakan sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menetapkan peraturan baru untuk mewajibkan para pegawainya memakai pakaian adat Betawi setiap Rabu.

Kebijakan tersebut telah disosialisasikan setelah keluar hasil pertemuan dengan Badan Musyawarah (Bamus) Betawi, yang telah dilakukan sebelumnya.

Program ini merupakan salah satu upaya Pemprov DKI Jakarta untuk melestarikan kearifan lokal.