Ketinggian air Katulampa masih di bawah normal

Sindonews.com - Warga Jakarta nampaknya bisa melewati malam pergantian tahun baru 2012 ke 2013 dengan sejenak melupakan banjir kiriman yang akan datang dari Bogor.

Pasalnya, untuk hari ini diketahui ketinggian air di bendung Katulampa masih berada di bawah batas normal.

"Batas maksimal 6.000 liter, untuk irigasi. Hari ini 10 cm masih dibawah normal," kata Penjaga Bendung Katulampa, M. Awan di Bendungan Katulampa, Bogor, Senin (31/12/2012).

Lebih lanjut lagi dijelaskan Awan, untuk batas normal ketinggian air di bendung Katulampa yakni 50 cm. Dan jika sudah mencapai ketinggian tersebut, maka di bendung sudah siaga empat.

"Tapi tergantung hujan lokal," jelasnya.

Sedangkan diketahui puncak tertinggi air biasanya akan terjadi pada bulan Januari dan Februari, sesuai dengan siklus tahunan yang sudah biasa terjadi sebelumnya.

"Tergantung curah hujan dari puncak aja. Biasanya sih Januari-Februari, siklus tahunan," ujar Awan.

Di sisi lain, juga diakui banyak endapan di bendung Katulampa. Namun, endapan itu bisa dikuras dari empat pintu yang ada. Pengurasan sendiri diakui baru bisa dilakukan jika keadaan bendung sedang dalam keadaan normal.

"Tapi sesuai keadaannya. Kalau lagi normal ya dibuka," tukasnya.

Sekedar informasi, air yang mengalir dan melewati Katulampa akan mengarah terlebih dahulu ke Depok, baru setelahnya sampai ke pintu air manggarai.

Jika di puncak terjadi hujan dengan intensitas yang tinggi, maka air yang ada biasanya membutuhkan waktu kurang lebih delapan jam untuk sampai ke Jakarta.