Terlalu, Jokowi tak tahu RS Harapan Kita

Sindonews.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dinilai kurang peka dengan kejadian yang terjadi di tengah warganya. Sibuk dengan banjir, diduga menjadi sebab Jokowi bobol informasi yang sempat mengenaskan warga Jakarta itu.

Informasi itu, berisi tentang seorang bocah penderita leukimia, Ayu Tria Desiani, yang meninggal di ruang ICCU Rumah Sakit (RS) Harapan Kita, karena dipakai sebagai lokasi syuting sinetron Love in Paris.

"Yang mana? Enggak tahu saya, belum tahu. Gimana ceritanya?" ujar Jokowi coba menyelidik kepada wartawan yang meminta tanggapannya atas kasus itu, di Balai Kota DKI, Jakarta, Jumat (28/12/2012).

Bahkan mantan Walikota Solo ini belum mengerti kasus tersebut. "Waduh saya belum mengerti. Tapi urusan untuk kartunya biar diurusin dari Dinkes DKI. Tapi saya belum mengerti," tukas Jokowi.

Sebelumnya diberitakan, Ayu masuk ke RS pada pukul 18.30 WIB ke Unit Gawat Darurat (UGD) dengan kondisi pembuluh darah pecah. Pada pukul 20.00 WIB Ayu dimasukkan ke ICCU, diruang ICCU sudah berlangsung syuting.

Jarak tempat tidur Ayu dengan lokasi syuting hanya dibatasi empat bayi. Para kru film bebas keluar masuk ruangan yang seharusnya steril.

Pada pukul 02.00 WIB Ayu mengalami koma, jantungnya berhenti, lalu dipompa oleh tim dokter. Dan pada pukul 02.30 Ayu dinyatakan meninggal dunia.

Pada pukul 04.00 WIB, keluarga Ayu keluar dari RS dengan melihat para kru tertidur diruang tunggu. Dan pihak keluarga tak diberitahu sedang ada syuting. Artis yang ada pada saat syuting di RS tersebut yaitu, Mathias Muchus, Surya Saputra, Ira Wibowo, dan Michele.