Masa depan Metromini & Kopaja masih dikaji
A
A
A
Sindonews.com - Masa depan angkutan umum seperti Metromini dan Kopaja masih akan dikaji Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Selain dikaji, dua angkutan tersebut akan ditinjau kelaikannya terlebih dahulu, untuk selanjutnya apakah akan dihapuskan atau diremajakan. Hal itu disampaikan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi).
"Metromini? Sedang kita lihat, nanti setelah kita lihat dahulu, akan ada proses selanjutnya. Jadi saya juga belum tahu nantinya, pelajari dahulu secara baik," kata Jokowi di Jakarta, Minggu (21/10/2012).
Lebih lanjut dia mengatakan, pihaknya belum dapat menentukan berapa anggaran yang akan dikeluarkan andai angkutan ini akan diremajakan atau dihilangkan. Karena menurutnya, hal itu bukan kapasitasnya sebagai gubernur, melainkan tugas anggota DPRD DKI Jakarta.
"Masalah anggaran yah nanti. Kan ada bujeting di dewan. Jadi nanti dewan juga bisa menentukan, seperti apa nantinya," pungkasnya.
Seperti diketahui usai mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam acara Pembukaan Trade Expo Indonesia ke-27 di JICC, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jokowi langsung mengunjungi Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, dengan menaiki Kopaja.
"Kita diskusi dengan Kepala Dinas (Perhubungan), sistem seperti apa, Kopaja seperti apa. Harus membangun nilai-nilai baru, sistem-sistem baru," katanya beberapa waktu lalu.
Selain dikaji, dua angkutan tersebut akan ditinjau kelaikannya terlebih dahulu, untuk selanjutnya apakah akan dihapuskan atau diremajakan. Hal itu disampaikan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi).
"Metromini? Sedang kita lihat, nanti setelah kita lihat dahulu, akan ada proses selanjutnya. Jadi saya juga belum tahu nantinya, pelajari dahulu secara baik," kata Jokowi di Jakarta, Minggu (21/10/2012).
Lebih lanjut dia mengatakan, pihaknya belum dapat menentukan berapa anggaran yang akan dikeluarkan andai angkutan ini akan diremajakan atau dihilangkan. Karena menurutnya, hal itu bukan kapasitasnya sebagai gubernur, melainkan tugas anggota DPRD DKI Jakarta.
"Masalah anggaran yah nanti. Kan ada bujeting di dewan. Jadi nanti dewan juga bisa menentukan, seperti apa nantinya," pungkasnya.
Seperti diketahui usai mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam acara Pembukaan Trade Expo Indonesia ke-27 di JICC, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jokowi langsung mengunjungi Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, dengan menaiki Kopaja.
"Kita diskusi dengan Kepala Dinas (Perhubungan), sistem seperti apa, Kopaja seperti apa. Harus membangun nilai-nilai baru, sistem-sistem baru," katanya beberapa waktu lalu.
(mhd)