Perang di sosial media, Jokowi-Ahok unggul

Sindonews.com - Lembaga independen PoliticaWave melansir, pasangan Calon Gubernur DKI Jakarta Jokowi-Basuki menang tipis dari pasangan Foke-Nara dalam Pilgub putaran kedua.

Ini dapat dilihat dari hasil analisa PoliticaWave dalam percakapan para pendukung di sosial media. Analisa tersebut berdasarkan pemantauan sampai dengan tanggal 12 September 2012.

PoliticaWave menganalisis lebih dari 2 juta percakapan di Twitter, Facebook, Kaskus, blog, forum, dan berbagai situs berita online, dengan total hampir 900 ribu akun yang berbeda.

Hasilnya, disimpulkan pasangan Jokowi-Ahok (54,9 persen) akan menang tipis dari Foke-Nara (45,1 persen) di Pilgub DKI putaran kedua nanti.

Menurut Direktur PoliticaWave Yose Rizal, Pilgub DKI menjadi fenomena baru dalam perpolitikan di Indonesia. Karena sosial media ikut berperan dalam pembentukan opini dan kampanye kedua kandidat.

"Memasuki putaran kedua, perang opini keduanya semakin sengit," katanya dalam siaran pers yang diterima Sindonews, Senin (17/9/2012).

Ia menjelaskan, berbagai isu mewarnai kampanye keduanya. Sayangnya, isu itu justru menenggelamkan program-program yang dijabarkan kedua pasangan cagub ini.

Menarik untuk dicermati pola komunikasi antar akun pendukung kandidat. Terdapat perbedaan pola komunikasi yang cukup signifikan antara pendukung Jokowi-Ahok dan Foke-Nara.

"Pendukung Jokowi-Ahok terlihat lebih organik sedangkan Foke-Nara tersentralisasi," katanya.

Dipaparkannya, melalui Share of Exposure dapat dilihat hingga 12 September 2012, pasangan Jokowi-Ahok berhasil meraih 54,9 persen buzz dari netizen, mengungguli pasangan Foke-Nara yang meraih 45,1 persen.

"Reputasi Jokowi-Ahok didunia maya juga memiliki sentimen positif dengan indeks 18,51 sedangkan Foke-Nara justru sebaliknya yakni -11,38," terangnya.

Pasangan Jokowi-Ahok mendapatkan total buzz sebesar 1.365.234, dengan total 562.598 unique user. Pasangan Foke-Nara mendapatkan total buzz sebesar 813.742, dengan total 309.679 unique user.