Aksi terorisme, polisi dilarang paranoid

Jum'at, 07 September 2012 - 20:21 WIB
Aksi terorisme, polisi dilarang paranoid
Aksi terorisme, polisi dilarang paranoid
A A A
Sindonews.com - Aparat kepolisian dilarang paranoid atas aksi terorisme di Solo. Seperti diketahui, aparat kepolisian menjadi incaran para pelaku terorisme.

Hal itu diungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (7/9/2012).

Menurutnya, polisi dengan segala tugas pokok dan beban kerjanya pastinya memiliki risiko. Untuk itu diperlukan peningkatan kewaspadaan, jangan sampai polisi paranoid.

“Saat ini patroli minimal harus berdua atau bertiga di Pospol, Polres, maupun Polsek pada penjagaan tengah malam, jangan sendiri. Untuk bisa saling membantu kalau terjadi apa-apa," tuturnya.

Rikwanto menambahkan, aparat keamanan perlu memberikan sugesti kepada masyarakat bahwa kepolisian bisa menciptakan situasi serta kondisi yang aman, agar masyarakat bebas bekerja atau beraktivitas.

"Jangan mau terpancing dengan hal-hal yang direka-reka."
(hyk)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7292 seconds (0.1#10.140)