Kondisi ban jadi pemicu kecelakan pemudik

Rabu, 29 Agustus 2012 - 15:37 WIB
Kondisi ban jadi pemicu kecelakan pemudik
Kondisi ban jadi pemicu kecelakan pemudik
A A A
Sindonews.com - Meningkatnya angka kecelakan lalu lintas di musim mudik Lebaran 2012 salah satunya disebabkan kurangnya pemahaman dan kesadaran masyarakat terhadap kondisi ban kendaraan.

Merujuk hasil kegiatan “Fill Up With Air” yang diselenggarakan PT Michelin Indonesia (PTMI), di kawasan Senayan beberapa waktu lalu menunjukkan, hampir 78,30 persen kendaraan memiliki tekanan ban di bawah standard. Hal ini mengindikasikan bahwa mayoritas pengendara masih belum peduli dengan permasalahan ban.

Namun, kondisi ban dari kendaraan-kendaraan tersebut hampir 21,70 persen masih dalam keadaan bagus. Hanya sekitar 5,66% yang harus segera diganti karena sudah tidak layak.

Head of Communications PT Michelin Indonesia Nora Guitet mengatakan, perlu ada edukasi mengenai pentingnya melakukan pemeriksaan ban secara terus-menerus dan teratur. Sebab, ban merupakan salah satu faktor keamanan yang terpenting bagi keselamatan berkendara di jalan. "Untuk itu, Michelin yang memiliki komitmen tinggi untuk memberikan keselamatan dan terus memberikan pengetahuan bagi pemilik kendaraan pada pentingnya memiliki tekanan udara yang tepat untuk keselamatan pengendara," ujar Nora dalam keterangan tertulis yang diterima Sindonews, Rabu (29/8/2012).

Menurut Nora, PTMI berencana untuk mengadakan kegiatan sejenis di kota lain di Indonesia. Apalagi, jaringan diler Michelin saat ini sudah mencapai 22 dealer yang tersebar di berbagai kota di Indonesia. “Pemeriksaan ban tidak harus menunggu waktu mudik lebaran. Kegiatan “Fill Up With Air” juga dapat dilakukan di daerah lain. Ini merupakan bagian dari tanggungjawab Michelin untuk memberikan kesadaran tentang keselamatan berkendara di jalan bagi masyarakat Indonesia untuk mengurangi jumlah angka kecelakaan di jalan,” lanjut Nora.

Sebagaimana diketahui, tingkat kecelakaan lalu lintas selama musim Lebaran 2012 masih tetap tinggi. Tercatat jumlah kecelakaan mencapai 5.233 kasus kecelakaan. Korban meninggal dunia mencapai 908 orang.

Total pemudik tahun ini tercatat naik 10,76 persen menjadi 14,41 juta orang dibanding musim Lebaran 2011 lalu. Pada Lebaran 2011, total kecelakaan sebanyak 4.744 insiden dengan 779 korban meninggal dunia.

Sementara itu, berdasarkan data Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia, selama tahun 2011 jumlah kecelakaan di jalan raya mencapai 106.129 ribu, naik 2,27 persen dibandingkan tahun 2010. Akibat kecelakaan tersebut, sekitar 30.629 orang meninggal dengan total kerugian material ditaksir mencapai Rp278,4 miliar.
(lil)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4592 seconds (0.1#10.140)