Bangkitlah Indonesia

Sindonews.com - Kemajuan sebuah bangsa tidaklah lepas dari usaha rakyat dan perusahaan-perusahaan yang ada di dalamnya untuk memajukan dan mengembangkan seluruh aspek dan lini penggerak roda kehidupan yang menjadikan bangsa menjadi lebih kuat dan mandiri.

Beranjak dari sinilah maka Sindo media menggelar event Kebangkitan Bangsa untuk pertama kalinya yaitu pada tanggal 14 juni 2012, bertempat di Ballroom Mutiara 2 & 3, Hotel JW Marriot. "Apresiasi simbol kebangkitan bangsa" adalah penganugerahan atas prestasi yang telah diraih oleh masyarakat dan perusahaan di Indonesia dalam bidang pendidikan, konstruksi, kerajinan tangan, pengiriman, teknologi, olahraga, perbankan, dan sebagainya.

Event Simbol Kebangkitan Bangsa bertujuan untuk mengajak sekaligus menggugah masyarakat, perusahaan, lembaga lain untuk terus berkarya untuk bangsa. Apresiasi Simbol Kebangkitan Bangsa kali ini mengusung tema "Bangkitlah Indonesia", diharapkan dengan adanya apresiasi ini tercipta semangat serta komitmen dari masyarakat dan khususnya para penerima penghargaan dalam terus mendukung kegiatan-kegiatan yang mampu memberikan dampak positif bagi kemajuan bangsa sehingga memacu lahirnya prestasi-prestasi lebih baik bagi negeri ini di kemudian hari.

Adapun perusahaan-perusahaan yang mendapatkan apresiasi pada Kebangkitan Bangsa adalah : Binus University, PPM School of Management, Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi The London School of Public Relations, Bina Sarana Informatika, Bakti Olahraga Djarum Foundation, PT Suzuki Indomobil Sales, PT Astra Daihatsu Motor, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Internasional Indonesia Tbk, PT Jamsostek (Persero), AXIOO, PT Indosehat Lestari, Kementerian Perdagangan, Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan.

Sedangkan tiga tokoh yang juga mendapat Apresiasi Simbol Kebangkitan Bangsa adalah :

Budi Setiawan, merupakan seorang penggagas dari terbentuknya Indonesia Bercerita. Melalui Indonesia Bercerita pria yang juga merupakan dosen Fakultas Psikologi Universitas Airlangga ini menyediakan podcast yang berisi cerita-cerita yang membebaskan imajinasi anak untuk menemukan diri terbaiknya. Podcast cerita ini dapat diunduh secara gratis dengan harapan adanya penyebaran kebiasaan bercerita sebagai proses pendidikan secara formal maupun informal.

Naim Ali, pria yang berdomisili di Kediri, Jawa Timur ini menggunakan model transportasi becak sebagai perpustakaan kelilingnya yang tengah dijalankannya setahun belakangan ini. Ide sistem jemput bola yang dijalankan Naim merupakan salah satu program taman baca yang dikelolanya bersama keluarga. Perpustakaan yang didirikannya di rumah mulanya adalah kandang sapi berukuran 6 x 10 meter, saat ini buku yang dimiliki Taman Baca Mahanani berjumlah 2000 buku.

Ating Hidayat, berperan besar meningkatkan moral anak-anak pekerja di kawasan Cibaduyut untuk bersekolah. Sebagian besar anak-anak di Cibaduyut secara budaya memilih untuk bekerja memproduksi kulit atau sepatu dibanding menuntut ilmu. Ating mengajak anak-anak bersekolah dengan mengetuk pintu rumah orang tua mereka.

Acara ini turut dihadiri oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh, Ketua Dewan Perwakilan Daerah Irman Gusman, CEO MNC Grup Hary Tanoesoedibjo, jajaran direksi MNC Grup dan para penerima penghargaan apresiasi.

Simbol Kebangkitan Bangsa juga merupakan refleksi nyata dari Hari Kebangkitan Nasional yang setiap tahun diperingati, agar kita terus melakukan yang terbaik bagi kiprah kita dan juga bagi bangsa. Event Apresiasi Simbol Kebangkitan Bangsa merupakan bagian dari rangkaian acara menuju peringatan HUT Koran SINDO yang ke-7.