Pemuda ditusuk dalam bentrok di KRL

Sindonews.com - Bentrok dua kelompok terjadi di gerbong kereta ekonomi jurusan Tanah Abang-Tangerang. Dalam bentrok tersebut seorang pemuda tersungkur dengan luka tusukan di perut.

Kejadian terjadi saat kereta yang bernomer 86114 berjalan dari Stasiun Kebayoran menuju Pondok Ranji. Pemicu bentrok belum diketahui dan begitu juga bagaimana dua kelompok tersebut berada dalam satu gerbong kereta.

Menurut pantauan Sindonews yang berada di lokasi, Rabu (13/6/2012), semula terjadi cek-cok mulut antar dua pemuda. Kemudian rekan-rekan dari dua pemuda masing-masing saling membantu. Tanpa disangka, salah seorang pelaku bentrok membawa senjata tajam (sajam) dan langsung menusuk bagian perut korban.

Pelaku sempat tertangkap massa dan sempat hendak dilempar keluar gerbong saat kereta masih berjalan. Namun rupanya rekan-rekannya berhasil menyelamatkan dan melindungi pelaku. Dan akhirnya pelaku dan kelompok berhasil kabur saat kereta berhenti di Stasiun Pondok Ranji.

Sampai berita ini ditayangkan, kondisi korban belum diketahui apakah tewas atau hanya terluka. Namun dalam pandangan mata, terlihat ususnya terburai keluar. Petugas polisi belum nampak hingga petugas PT Kereta Api mengevakuasi korban dari gerbong kereta.

PT Kereta Api enggan berkomentar terkait peristiwa ini. Peristiwa ini sempat membuat panik para penumpang lainnya, sehingga takut melanjutkan perjanannya karena trauma melihat kejadian tersebut.

Selama ini, di kereta ekonomi memang terdapat budaya berkelompok. Biasanya, dalam satu gerbong, mereka sudah saling kenal dan sering bergurau, baik itu laki-laki dengan perempuan. Diduga, pelaku bentrok ini adalah kelompok yang memang biasa melakukan perjalanan bersama menggunakan kereta ekonomi. (bro)